Dukung Akses Pendidikan Inklusif, Wawako : Pemkot Jambi Sediakan Lahan 6 Hektare untuk Sekolah Rakyat

Dukung Akses Pendidikan Inklusif, Wawako : Pemkot Jambi Sediakan Lahan 6 Hektare untuk Sekolah Rakyat--
Al Haris memuji inisiatif pembangunan Sekolah Rakyat yang dinilai sebagai langkah nyata dalam menjawab persoalan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
“Ini adalah solusi konkret bagi keluarga prasejahtera agar anak-anak mereka dapat mengenyam pendidikan yang layak, yang mungkin selama ini sulit mereka akses,” tambahnya.
Gubernur Al Haris juga menekankan pentingnya aspek gizi dan pembinaan menyeluruh yang menjadi bagian integral dari sistem pendidikan berbasis asrama yang diterapkan di Sekolah Rakyat.
“Dengan pemenuhan gizi yang cukup dan pembinaan yang baik, kita harapkan anak-anak yang tumbuh di lingkungan Sekolah Rakyat dapat berkembang secara sehat, memiliki semangat belajar tinggi, serta membangun cita-cita besar yang ditopang oleh pendidikan berkualitas,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, menyampaikan bahwa Sentra Alyatama Jambi yang saat ini menjadi lokasi Sekolah Rakyat Kota Jambi merupakan tempat sementara yang dipilih oleh pemerintah daerah sebagai langkah awal penyelenggaraan program tersebut.
“Dari sisi fasilitas dan sarana prasarana, alhamdulillah kita lihat sudah sangat baik,” ujar Diza.
Lebih lanjut, Diza menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Sosial telah menyiapkan sebanyak 100 calon siswa untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Rakyat Sentra Alyatama.
Mereka merupakan anak-anak dari keluarga kurang mampu yang terseleksi melalui proses pendataan yang ketat.
“InsyaAllah, bersamaan dengan launching Sekolah Rakyat pada bulan Juli mendatang, seluruh persiapan sudah rampung dan siap dimanfaatkan oleh para peserta didik,” pungkasnya.
Terkait dengan penyediaan lahan permanen untuk Sekolah Rakyat, Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Jambi telah menyiapkan lahan seluas lebih dari 6 hektare yang berlokasi di Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo.
“Lahan ini telah kami siapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan direncanakan akan menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat ke depan. Saat ini, status lahan tersebut masih dalam tahap evaluasi, termasuk peninjauan terhadap kontur tanah dan kelayakan lainnya,” jelas Diza.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas inisiasi program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Jambi, saya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas hadirnya program Sekolah Rakyat ini. Program ini sangat membantu, terutama bagi keluarga kurang mampu, agar anak-anak mereka dapat mengakses pendidikan gratis yang berkualitas,” pungkasnya.
Dalam rangkaian Kunjungan Kerjanya di Provinsi Jambi, Wakil Kepala Staf Kepresidenan, M. Qodari, turut meninjau langsung kondisi calon peserta didik Sekolah Rakyat Kota Jambi.
Ia mengunjungi dan berdialog dengan keluarga calon siswa di sejumlah lokasi, di antaranya di Jalan Liposos II, RT 23, Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Paal Merah, rumah calon siswa atas nama Marshawan Ayu Dianda, serta di Jalan Pratu Ahmad, Lorong Lestari II, RT 35, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Paal Merah, rumah calon siswa atas nama Vivi Viona Ramadhani.