Bupati Dillah Dampingi Kunjungan Wakil Kepala Staf Kepresidenan di Tanjab Timur

MUARASABAK - Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI, Dr. Muhammad Qodari, S,Psi, M.A beserta rombongan, berkujung ke Kabupaten Tanjab Timur untuk meninjau kesiapan penyelenggaraan program Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih (KMP), Rabu 18 Juni 2025.

Kehadiran Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI ini di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung turut didampingi oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H, beserta jajarannya, Bupati Tanjab Timur, Hj. Dillah Hikmah Sari, S.T., Wakil Bupati Tanjab Timur, Muslimin Tanja, S.Th.I., M.Si., beserta jajarannya.

Kehadiran Muhammad Qodari di Kabupaten Tanjab Timur diawali dengan berkoordinasi bersama pejabat Provinsi Jambi dan Bupati Tanjab Timur beserta jajaran di kantor Bupati Tanjab Timur, terkait program Sekolah Rakyat dan juga KMP.

Dalam sambutannya, Bupati Dillah Hikmah Sari menyampaikan, Pemkab Tanjab Timur sendiri awalnya mengusulkan 5 ruang belajar untuk tingkat pendidikan SMP dan 5 ruang belajar untuk tingkat pendidikan SMA dalam program Sekolah Rakyat ini.

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Wiranto Pimpin Paripurna, Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2024

BACA JUGA:Wakil KSP Staf Presiden Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Muaro Jambi

"Dan yang disetujui dari usulan kami tersebut yakni, 3 ruang belajar untuk SMP dan 3 ruang belajar untuk SMA," ucapnya.

Dirinya juga menjelaskan, calon siswa yang telah disiapkan untuk mengikuti program belajar di Sekolah Rakyat di Kabupaten Tanjab Timur tersebut nantinya ada 50 orang, yang terdiri dari 25 orang siswa SMP dan 25 orang siswa SMA.

"Lahan yang telah kami siap untuk Sekolah Rakyat ini ada 8,7 hektar. Tapi seandainya dibutuhkan 10 hektar, bisa kami siapkan," jelasnya.

Dihadapan Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI, Gubernur Jambi dan para pejabat lainnya, Bupati Dillah Hikmah Sari juga menyampaikan,  untuk kondisi tanah di Kabupaten Tanjab Timur hampir rata-rata adalah tanah gambut.

Selain itu, Kabupaten Tanjab Timur ini merupakan daerah termiskin dan IPM terendah di Provinsi Jambi.  Dengan adanya Sekolah Rakyat ini, diharapkan bisa meningkatkan SDM dan melahirkan generasi penerus yang memiliki kemampuan lebih baik dari sebelumnya, untuk kemajuan daerah dan negara.

Diharapkan, di lokasi Sekolah Rakyat nantinya bisa didirikan asrama untuk hunian anak-anak di Kabupaten Tanjab Timur dari keluarga tidak mampu atau anak-anak yang putus sekolah, agar mempermudah mereka menuju ke sekolahan.

Sebab, untuk kondisi jalan mantap di Kabupaten Tanjab Timur ini hanya 16 persen. Faktor tersebut juga menjadi kendala untuk anak-anak di Kabupaten Tanjab Timur yang berada di pelosok desa untuk menuju ke sekolah yang biasa ada di pusat kecamatan. Tidak jarang para siswa ini harus menggunakan transportasi air untuk menuju sekolah mereka.

"Oleh karena itu, kami sangat berharap bisa mendapatkan Sekolah Rakyat ini di kabupaten kami. Dan kami akan menyiapkan lahan yang strategis untuk pendirian Sekolah Rakyat tersebut. Dan kami juga berterima kasih kepada Presiden RI atas adanya program Sekolah Rakyat ini," harapnya.