Dukung Wisata Danau Sipin, Ketua DPRD Kota Jambi Serahkan Dermaga Apung

JAMBI – Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly (KFA), kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kawasan wisata Danau Sipin. Pada Rabu (18/6/2025).

Ia menyerahkan dua unit dermaga apung yang diharapkan dapat memperkuat infrastruktur wisata dan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.

Penyerahan dermaga tersebut dilaksanakan di kawasan Danau Sipin, dan turut dihadiri oleh perwakilan Dinas PUPR Kota Jambi, yakni Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Kabid Cipta Karya, Camat Danau Sipin, serta jajaran Kelurahan Legok.

Kepala Bidang SDA PUPR Kota Jambi, Berlianto Harahap, menjelaskan bahwa dermaga apung ini merupakan hasil dari usulan legislatif, dan pendanaannya baru terealisasi tahun ini. 

BACA JUGA:Bupati Dillah Dampingi Kunjungan Wakil Kepala Staf Kepresidenan di Tanjab Timur

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Wiranto Pimpin Paripurna, Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2024

“Untuk tahap awal, ukurannya 4x6 meter. Namun kami sudah siapkan rencana perluasan agar bisa menampung lebih banyak ketek,” ujarnya.

Dua dermaga tersebut diberikan kepada Gudang PODSI (Rest Area Danau Sipin) dan LKP Sekerabah, lembaga lokal yang aktif menggerakkan kegiatan wisata dan UMKM.

Ketua DPRD KFA menyatakan, pembangunan dermaga ini merupakan langkah konkret dalam mendorong sektor pariwisata berbasis masyarakat, sekaligus memberikan fasilitas transportasi air yang layak bagi warga yang masih mengandalkan perahu tradisional.

"Potensi wisata Danau Sipin luar biasa. Kehadiran dermaga ini menjadi pintu masuk untuk memperluas konektivitas wisata dan memperkuat peran UMKM lokal," ujar Faried.

Tak hanya menyerahkan dermaga, Faried juga menyoroti sejumlah masalah infrastruktur seperti keretakan bronjong dan perlunya lampu penerangan di area wisata. 

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kota, provinsi, dan Balai Wilayah Sungai dalam menangani berbagai persoalan teknis.

“Ke depan, kami akan dukung juga lewat pemasangan lampu dan pengembangan media digital untuk memperkuat promosi produk UMKM dan destinasi wisata,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mendorong agar para pelaku ekonomi kreatif dan wisata di bawah LKP Sekerabah dapat segera didaftarkan ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan. “Silakan didata, kami akan bantu fasilitasi,” katanya.