Toko Sembako ''Queen Mart'' Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp150 Juta

MUARABUNGO – Kebakaran hebat melanda sebuah toko sembako bernama “Queen Mart” yang berlokasi di Kampung Sungai Udo RT 06, Dusun Talang Pantai, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo, Jambi. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis pagi 19 Juni 2025 sekitar pukul 03.28 WIB dan menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya.

Menurut informasi yang diterima, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting arus pendek listrik. Api yang cepat membesar membuat seluruh isi toko, termasuk barang-barang sembako, serta satu unit sepeda motor dan mobil milik korban ikut ludes terbakar. Total kerugian akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp150 juta.

Kepala Satpol PP & Damkar Kabupaten Bungo melalui Kabid Damkar, Safrialdi Jas, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa setelah mendapat laporan, petugas pemadam kebakaran langsung bergerak ke lokasi kejadian dibantu warga setempat.

"Alhamdulillah, setelah kurang lebih dua jam berjibaku dengan api dan menghabiskan sekitar 25.000 liter air, akhirnya api berhasil dipadamkan," ujar Safrialdi.

BACA JUGA:Tandatangan dan Stempel Dipalsukan, Dugaan Korupsi Pengelolaan Pupuk Bersubsidi Bungo

BACA JUGA:Buron Dua Tahun, Kerap Berpindah Tempat, Pelaku Pencurian Akhirnya Ditangkap Polsek Kota Baru

Dalam proses pemadaman, Damkar mengerahkan anggota Peleton IV serta satu regu bantuan dari Pos Damkar Tanjung Agung. Operasi ini juga melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bungo yang membantu suplai air dan armada tambahan seperti unit rescue, unit 09, unit 10, serta mobil tangki milik BPBD.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski demikian, kerugian materiil cukup besar karena hampir seluruh isi toko hangus terbakar. Warga sekitar turut membantu proses pemadaman hingga api benar-benar padam.

Kebakaran ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik, terutama pada malam hari. Pihak Damkar juga mengimbau warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik agar kejadian serupa tidak terulang. (mai/ira)