Kebiasaan yang Diam-diam Menguras Energi Anda

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
Bersikaplah lebih baik pada diri Anda sendiri. Meskipun prosesnya tidak instan, cobalah untuk menerima kekurangan Anda. Bagaimana pun setiap orang juga memiliki ketidaksempurnaan mereka masing-masing.
3. Menyimpan Amarah dan Dendam
Kemarahan dan dendam merupakan dua emosi negatif yang sangat intens. Keduanya dapat melelahkan Anda secara fisik, emosional, dan mental.
Anda terus-terusan mencari kepuasan yang hanya bisa didapat dari balas dendam. Yakni pada siapa yang telah menyakiti Anda pada masa lalu.
Dengan menjauh dari masa lalu dan melepaskan pikiran Anda, itulah yang akan memberikan Anda energi sebagai kekuatan untuk move on dan meneruskan hidup.
4. Overthinking dan Khawatir yang Berlebihan
Sama dengan amarah, ketakutan dan kekhawatiran merupakan emosi yang menguras energi Anda. Saat overthinking, Anda menghabiskan energi untuk melawan pikiran negatif. Itu sebenarnya merupakan karangan pikiran Anda semata.
Mengkhawatirkan hal-hal di luar kendali Anda juga merupakan hal yang sia-sia. Yang Anda dapatkan hanyalah perasaan tertekan, gelisah, dan cemas.
Ketahui apa yang tidak dapat Anda kendalikan. Dan fokuslah pada apa yang dapat Anda kendalikan.
5. Doomscrolling
Perhatikan cara Anda menggunakan media sosial. Karena hal tersebut berpengaruh pada suasana hati dan energi Anda. Sangat mudah bagi siapa pun untuk jatuh ke jebakan konten yang memperburuk mood Anda.
Rasanya Anda tidak bisa untuk berhenti menelusuri media sosial. Anda terus mencari konten yang bisa membuat Anda tertawa terbahak-bahak. Sekaligus meningkatkan mood Anda kembali.
Secara tidak sadar, Anda telah menghabiskan waktu berharga Anda dan Anda tiba-tiba menjadi tidak berenergi.
Kurangi penggunaan media sosial Anda. Jangan mudah terpancing konten yang sengaja dibuat sebagai umpan debat dan kebencian.