Gara-gara Dimaki dan Diancam, Mahasiswa STIKBA Jambi Laporkan Seorang Perawat di RS Raden Mattaher ke Polisi

Perawat RSUD Raden Mattaher Jambi dilaporkan oleh Mahasiswa Profesi Ners STIKBA Jambi.-Rizal Zebua-

JAMBI - Mahasiswa Profesi Ners STIKBA Jambi, pilih melapor ke Polisi, Jumat 29 Desember 2023 malam tadi.

Mahasiswa ini melaporkan seorang perawat di RSUD Raden Mattaher Jambi, lantaran merasa diancam.

Mahasiswa tersebut diketahui berinisial FS dan PP. PP menceritakan, Jumat 29 Desember 2023 malam, ia dipanggil perawat di ruangan anak, berinisial TN.

Setelah menemui TN, FS dan PP seketika dimarahi dan dimaki-maki olehnya. 

BACA JUGA:7 Kasus Menonjol yang Ditangani Polda Jambi, Mulai dari Korupsi hingga Narkoba

BACA JUGA:Tinjau Sejumlah Pospam Nataru, Pj Walikota Jambi Beri Pesan Ini ke Petugas

Tak terima dimaki, FS dan PP pun berupaya membela diri dan berakhir dengan keributan.

Di tengah keributan itu, TN menurut pengakuan PP ingin menampar dirinya. Namun tertahan oleh rekan perawat lainnya.

Usut punya usut, TN memarahi FS dan PP lantaran persoalan jam dinas. Di mana FS dan PP seharusnya berdinas pada Kamis 28 Desember 2023.

Namun lantaran ada halangan, FS dan PP telah meminta izin ke Kepala Prodi mereka untuk tidak masuk.

"Saat itu ada teman kita yang sakit, dan kita berdua yang menjaga dan mengantarkan ke rumah sakit," kata PP, malam tadi.

BACA JUGA:Nasib Tiga Terpidana Mati Asal Jambi Belum Jelas, 23 Tahun Huni Nusa Kambangan

BACA JUGA:Elpisina Tawarkan Solusi Konkrit, Atasi Benang Kusut Kelangkaan dan Tingginya Harga Pupuk yang Dialami Petani

Setelah minta izin, FS dan PP pun mendapatkan jadwal dinas di hari lain. Saat itu, TN yang juga mendapatkan kabar itu menurut PP tak menerima alasan apapun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan