Wabup Tanjab Barat Hadiri Pagelaran Tari Inai, Komitmen Lestarikan Warisan Budaya Lokal

Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, menghadiri acara Pagelaran Tradisi Malam Tari Inai yang berlangsung di Gedung Runtuh Kuala Tungkal.-Ade Indah Sari/Jambi Independent-Jambi Independent

KUALATUNGKAL – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, menghadiri acara Pagelaran Tradisi Malam Tari Inai yang berlangsung di Gedung Runtuh Kuala Tungkal. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Gena Budaya Nusantara sebagai bagian dari Program Nasional Dokumentasi Karya Pengetahuan Maestro (DKPM) Dana Indonesiana 2024 dari Kemendikbudristek, pada Sabtu malam 28 Juni 2025.

Tradisi Tari Inai yang ditampilkan dalam kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kekayaan budaya Jambi yang tengah diangkat kembali ke permukaan melalui dokumentasi dan pertunjukan publik. Pagelaran ini bertujuan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya daerah yang mulai jarang ditemukan dalam kehidupan masyarakat modern.

Dalam sambutannya, Wabup Katamso menyampaikan penghargaan tinggi atas terselenggaranya acara tersebut dan menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal agar tidak hilang ditelan perkembangan zaman.

“Tari Inai adalah bagian dari jati diri masyarakat kita. Ini bukan sekadar pertunjukan seni, tapi juga simbol nilai dan tradisi leluhur yang perlu diwariskan kepada generasi penerus,” ungkapnya. Ia mengibaratkan pelestarian budaya sebagai upaya “mengangkat batang yang terendam” — membangkitkan kembali sesuatu yang lama tersembunyi namun sangat berharga.

BACA JUGA:Bupati Dillah Sambut Kepulangan 124 Jemaah Haji di Masjid Agung Nur-Addarojat Tanjab Timur

BACA JUGA:PT SBPU Siap Ganti Rugi Rp 300 Juta kepada Ahli Waris SAD

Lebih lanjut, Wabup menegaskan bahwa budaya mengandung nilai-nilai luhur, seperti pendidikan karakter, etika, dan filosofi hidup yang penting dalam membentuk peradaban. Oleh karena itu, Pemkab Tanjab Barat akan terus berkomitmen mendukung pelestarian budaya melalui kerja sama dengan Lembaga Adat Melayu dan pelibatan masyarakat di seluruh kecamatan.

“Kami ingin budaya ini tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berkembang dan menjadi bagian penting dari identitas daerah serta kekuatan pembangunan,” imbuhnya.

Pagelaran ini juga dirangkaikan dengan pemutaran film dokumenter maestro serta pertunjukan Tari Inai hasil kolaborasi bersama Sanggar Himpunan Melayu. Seluruh rangkaian acara menjadi bukti nyata bahwa budaya adalah fondasi utama dalam membangun karakter dan kemajuan daerah. (dhe/ira)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan