Metode 50/30/20 untuk Mengelola Keuangan Gen Z

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
Tahap selanjutnya, buat perkiraan pengeluaran bulanan. Gen Z pasti sudah tidak asing dengan aplikasi pencatat keuangan. Aplikasi pencatat keuangan sangat berguna untuk memprediksi pengeluaran dalam sebulan.
Buat daftar mengenai jenis-jenis pengeluaran yang penting, seperti biaya sewa kos, tagihan internet, pembayaran listrik dan PDAM, makanan, asuransi BPJS, atau perlengkapan hewan peliharaan.
Aplikasi pencatat keuangan biasanya dapat mendeteksi pengeluaran, serta menyajikan data pemasukan dan pengeluaran berupa tabel maupun grafik. Dengan mencatat pengeluaran, maka menghitung dengan metode 50/30/20 akan sangat mudah.
3. Tentukan Target Keuangan
Selanjutnya, tentukan target keuangan sesuai dengan cita-cita. Apabila ingin membeli mobil, rumah, gadget baru, dan sebagainya, tentukan jumlah uang yang akan ditabung. Sebagai tambahan, investasikan uang agar berguna di kemudian hari. Bila perlu, bayar utang dengan segera agar tidak menumpuk.
4. Identifikasi Kebutuhan Self Reward
Self reward sangat penting peranannya untuk menyenangkan diri sendiri agar tidak stres. Gen Z cenderung memberikan penghargaan kepada diri sendiri (self reward) sebagai cara untuk menghargai usaha dan kerja kerasnya selama ini.
Bentuk self reward bermacam-macam, seperti rekreasi ke tempat wisata yang menarik, membeli camilan favorit, berbelanja pakaian dan make up terbaru, serta menonton film dan konser. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan.
5. Pilah Kebutuhan
Jika dirasa kebutuhan untuk self reward atau kebutuhan yang tidak penting lainnya terlalu berlebihan, maka segera kurangi. Sehingga, kebutuhan pokok dan utang bisa terlunasi dengan cepat.
Mulai sekarang, Gen Z wajib menerapkan metode 50/30/20 untuk mengatur keuangan agar tidak boros dan memiliki uang cadangan di waktu yang akan datang. Terutama untuk dana pensiun. (*)