Lakukan Pencegahan Jalur Darat dan Udara

PERLENGKAPAN: Sarana dan prasarana untuk penanganan Karhutla di BPBD Provinsi Jambi.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi terus berupaya mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan kabut asap di Provinsi Jambi.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jambi, Andre Eko Rinjani, Selasa (8/7) mengatakan, semenjak bulan Mei lalu, pihaknya telah melakukan upaya pencegahan sejak dini agar terhindar dari Karhutla dan kabut asap.
“Kemarin kita sudah lakukan upaya pencegahan dengan menurunkan personil ke beberapa pos di kawasan rawan, serta memasang rambu-rambu,” katanya.
Lebih lanjut, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat agar mencegah pembukaan lahan dengan cara dibakar.
BACA JUGA:Al Haris sebut Potensi Atlit Jambi Luar Biasa, Gubernur Jambi Buka Pomda ke 19 Provinsi Jambi
BACA JUGA:Ekonomi Bangkit dari Kelurahan, Penyengat Rendah Jadi Pelopor Koperasi Merah Putih di Kota Jambi
BPBD Provinsi Jambi juga akan terus menindaklanjuti adanya kejadian dan laporan dari masyarakat terhadap karhutla.
“Kalau ada kejadian, kita turun,” tegasnya.
“Ini kan memang belum ada laporan, paling kalau ada pun kejadian masih skala kecil itu, masih bisa ditangani oleh kabupaten/kota,” tambahnya.
Tak hanya lakukan itu, pihaknya akan lakukan pencegahan dengan sigap jika seandainya Provinsi Jambi terjadi Karhutla dan kabut asap.
“Kami lakukan koordinasi seluruh stakeholder. Nanti kita akan lakukan pembentukan atau pengaktifan posko,” bebernya.
Diketahui, BPBD telah melakukan aksi penaburan garam untuk modifikasi cuaca atau hujan buatan sejak tanggal 2 sampai tanggal 6 Juli lalu.
“Pesawat Kasang bantuan dari BNPB melakukan penyemaian terkait untuk bantuan turun hujan di Jambi,” kata Bachyuni Deliansyah, Kepala BPBD Provinsi Jambi.
Lebih lanjut, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi agar selalu berhati-hati membakar sampah maupun lainnya di saat musim kemarau.