Budidaya Maggot di RT 21 Jadi Percontohan, Wawako: Ini Solusi Zero Waste yang Bernilai Ekonomi

Budidaya Maggot di RT 21 Jadi Percontohan, Wawako: Ini Solusi Zero Waste yang Bernilai Ekonomi--
Diza juga mendorong agar inovasi serupa dapat direplikasi di wilayah lain di Kota Jambi sebagai bagian dari gerakan kolektif pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Diza juga menyoroti potensi perluasan model ini ke sektor UMKM perikanan. Seperti getas ikan, brownies ikan, hingga albumin gabus yang telah dikembangkan yang akan menjadi peluang bagi pelaku usaha di Jambi untuk memperkuat ketahanan pangan dan menggairahkan industri kreatif.
Pada kesempatan itu, Wawako Diza turut mengingatkan, bahwa pengelolaan sampah berbasis komunitas adalah ujung tombak menuju zero waste di Kota Jambi.
"Peningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah dari tingkat sumber, atau di rumah tangga merupakan salah satu kunci keberhasilan pengelolaan sampah Kota Jambi. Ditunjang lagi dengan pencatatan pengumpulan sampah secara digital, atau dengan menggunakan barcode. Inovasi ini menjadi salah satu sistem yang meningkatkan efisiensi, transparansi sekaligus akuntabilitas," tuturnya.
"Sebagai bagian dari program Kampung Bahagia, pemerintah kota juga mengalokasikan dana Rp 100 juta per RT untuk mendukung manajemen sampah di tingkat lingkungan dengan Gerakan Bersama menuju zero waste," sambungnya.
Menutup sambutannya, Wawako Diza mengajak semua pihak untuk dapat bersinergi guna memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara , terutama bagi lingkungan sekitar.
“Mari kita maksimalkan potensi sampah sebagai sumber daya, bukan lagi beban. Dengan kolaborasi, kita jaga kebersihan, ciptakan peluang, dan lindungi lingkungan demi masa depan yang lebih baik," tutup Waki Wali Kota Jambi itu.
Kehadiran Kampung Edukasi Nan Bahagia di RT 21 Kelurahan Bakung Jaya menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara Ketua RT, masyarakat, kelurahan, dan kecamatan berjalan selaras dan produktif.
Inovasi ini mencerminkan semangat Program Kampung Bahagia, yang merupakan program prioritas Pemerintah Kota Jambi di bawah kepemimpinan Wali Kota Maulana dan Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha.
Program tersebut mengedepankan pembangunan berbasis komunitas dengan prinsip gotong royong, menjadikan RT sebagai ujung tombak perubahan di lingkungan masing-masing.
Kolaborasi yang solid inilah yang memungkinkan lahirnya inovasi kampung tematik seperti Kampung Edukasi, yang tak hanya memberdayakan masyarakat, tetapi juga memperkuat identitas lokal serta menciptakan ruang edukatif yang inspiratif.
Peresmian Kampung Edukasi Nan Bahagia tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Jambi Hizbullah, perwakilan perangkat daerah terkait, Camat Paal Merah M. Toyib, Lurah Bakung Jaya Purwamoto, serta AFT Manager Pertamina Patra Niaga Sultan Thaha, Dicky Permana.
Hadir pula unsur Babinsa, Bhabinkamtibmas, Forum Ketua RT Kelurahan Bakung Jaya, serta tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan para tamu undangan lainnya.(*)