Seminar Internasional : Dihadadapan Akademisi, Wali Kota Maulana Paparkan Program ‘Kota Jambi Bahagia’

Seminar Internasional : Dihadadapan Akademisi, Wali Kota Maulana Paparkan Program ‘Kota Jambi Bahagia’--
JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., tampil sebagai narasumber utama dalam The 2nd International Seminar on Social, Government, and Politics (LOGIC), sebuah forum ilmiah internasional yang membahas isu-isu strategis di bidang sosial, pemerintahan, dan politik.
Seminar ini diselenggarakan oleh Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Hukum Universitas Jambi, bekerja sama dengan Faculty of Public Administration, University of Ljubljana, Slovenia, pada Selasa pagi, 15 Juli 2025.
Mengusung tema “Social Statistics Methods and Data Governance in Social Sciences Perspective” atau “Metode Statistik Sosial dan Tata Kelola Data dalam Perspektif Ilmu Sosial”, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 15–16 Juli 2025, dan dipusatkan di UNIFAC Auditorium, Kampus Universitas Jambi Mendalo, Kabupaten Muaro Jambi.
Acara seminar secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Jambi, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H.
Partisipasi Wali Kota Maulana dalam seminar ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia akademik dalam mendorong tata kelola data yang berbasis ilmu pengetahuan serta penguatan kebijakan sosial yang responsif terhadap dinamika masyarakat.
Selain Wali Kota Jambi, seminar internasional ini juga menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka dari dalam dan luar negeri, di antaranya : Wakil Menteri Dalam Negeri Dr. Bima Arya Sugiarto, M.A ; Assoc. Prof. Lan Umek, Ph.D., Vice Dean for Scientific Research, Faculty of Public Administration, dari University of Ljubljana, Slovenia; Dejan Ravelj, Ph.D., Faculty of Public Administration, juga dari University of Ljubljana, Slovenia; serta Rio Yusri Maulana, Ph.D., Dosen Department of Social and Political Sciences, Universitas Jambi.
Kegiatan seminar berlangsung secara interaktif dengan beragam rangkaian acara yang menarik, diikuti oleh civitas akademika, para dosen, serta ratusan mahasiswa dari berbagai program studi.
Kehadiran para peserta dari lintas disiplin ini menjadikan seminar sebagai momentum penting untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman terhadap isu-isu sosial dan tata kelola data.
Lebih dari itu, seminar ini juga menjadi wadah strategis bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi bagian integral dari tanggung jawab akademik setiap program studi, jurusan, dan fakultas di lingkungan Universitas Jambi.
Dalam paparannya yang bertajuk "Tata Kelola Data dan Transformasi Digital di Kota Jambi," Wali Kota Jambi dokter Maulana, memaparkan visi dan strategi Pemerintah Kota Jambi dalam mewujudkan Kota Bahagia melalui transformasi digital dan penguatan tata kelola berbasis data.
Maulana menegaskan bahwa Kota Jambi sebagai ibu kota Provinsi Jambi dengan jumlah penduduk sebanyak 635.101 jiwa, memiliki potensi besar dalam mendorong pembangunan daerah.
“Kekuatan besar kita terletak pada komposisi penduduk yang didominasi oleh Generasi Alpha, Generasi Z, dan Milenial, yang jumlahnya mencapai 52 persen dari total populasi. Kelompok usia produktif ini menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan indikator makro pembangunan Kota Jambi, di mana pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai 4,98 persen, serta didukung oleh capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 81,77 persen pada tahun 2024.
Maulana juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan, khususnya dalam menciptakan efisiensi, transparansi, serta meningkatkan kualitas layanan publik yang responsif dan berbasis data. Hal ini, menurutnya, sangat relevan dengan topik seminar, yakni metode statistik sosial dan tata kelola data.