Soal Perbuatan Baik, SAH Ingatkan, Lakukan dan Lupakan, Biar Allah SWT yang Membalas

JAMBI - Dalam sebuah tausiyah yang menyentuh hati pada Kamis malam Jumat 17 Juli 2025, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM, salah satu tokoh masyarakat Jambi yang disegani, kembali mengingatkan pentingnya keikhlasan dalam berbuat baik. 

Di hadapan jamaah yang memadati majelis taklim, pria yang akrab disapa SAH ini menyerukan prinsip mulia: "Lakukan kebaikan, lupakan! Biarlah Allah SWT yang membalas, jangan berharap pada manusia."

Pernyataan ini bukan sekadar retorika, melainkan sebuah ajakan mendalam untuk merefleksikan motivasi di balik setiap tindakan baik yang kita lakukan. 

BACA JUGA:Coach Arda bersama SD Alam Al Fath, Di ajang Sepak Bola Walikota Cup 2025

BACA JUGA:Gaet Tim Receveur dari Belanda

Sutan Adil Hendra menekankan bahwa dalam kehidupan sosial, seringkali manusia terjebak dalam lingkaran harapan dan kekecewaan ketika kebaikan yang ditabur tidak mendapat balasan setimpal dari sesama.

"Kita sering kali merasa kecewa ketika bantuan yang kita berikan tidak dihargai, atau kebaikan yang kita lakukan tidak diingat orang. Padahal, niat utama kita seharusnya hanya untuk mencari ridha Allah SWT," ujar Dr. Sutan Adil Hendra dengan suara tenang namun penuh penekanan.

Ia menambahkan bahwa prinsip "lakukan, lupakan" adalah kunci untuk mencapai ketenangan batin dan menghindari jeratan ekspektasi yang dapat menguras energi positif. Dengan melepaskan diri dari harapan akan pujian atau balasan dari manusia, seseorang akan terbebas dari beban dan dapat berbuat baik dengan tulus tanpa pamrih.

 

"Ketika kita berbuat baik hanya karena Allah, maka balasannya pun akan datang dari sumber yang tak terbatas, yaitu Allah SWT. Balasan itu bisa berupa ketenangan jiwa, kemudahan hidup, atau bahkan pahala yang tak terhingga di akhirat kelak," jelasnya.

Tausiyah yang disampaikan di malam yang penuh berkah ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Jambi untuk senantiasa menanamkan nilai-nilai keikhlasan dalam setiap aspek kehidupan, sehingga setiap langkah kebaikan yang dilakukan menjadi ladang pahala yang tak pernah kering.(Enn/Viz)