Bupati Mhd Fadhil Arief Kawal Langsung Peluncuran 124 Koperasi di Batang Hari

Bupati Batang Hari M Fadhil saat mendengarkan arahan Presiden via zoom.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent j
BATANG HARI – Peluncuran kelembagaan Koperasi Merah Putih berlangsung serentak di seluruh penjuru Nusantara Indonesia, termasuk di Kabupaten Batang Hari pada 21 Juli 2025.
Acara nasional ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan diikuti melalui konferensi via Zoom oleh seluruh Pemerintah daerah.
Untuk kegiatan Nasional Via Zoom berlangsung khidmat yang dimana kegiatan di Kabupaten ini Ruang Pola Besar Kantor Bupati
Bupati Batang Hari, M. Fadhil Arief, turut menghadiri acara tersebut bersama Penjabat Sekda, para Asisten I hingga III, unsur Forkopimda, seluruh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Batanghari, serta sejumlah kepala OPD dan tamu undangan lainnya.
BACA JUGA:1 Siswa Luka Ringan, Akibat Tabrak Lari di Simpang 50 Meter
BACA JUGA:Curi Motor Teman Demi Beli Sabu
Para peserta secara seksama menyimak rangkaian sambutan dari menteri-menteri terkait hingga pidato utama dari Presiden Prabowo.
Setelahnya, acara berlanjut dengan sesi interaktif tanya jawab antara peserta dari berbagai daerah se-Indonesia.
Secara nasional, terdapat 80.081 kelembagaan Koperasi Merah Putih yang diluncurkan pada hari tersebut. Sementara itu, Kabupaten Batang Hari mencatat pembentukan 124 koperasi, yang terdiri dari 110 koperasi di desa dan 14 koperasi di kelurahan.
Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh kepala desa, perangkat desa, ketua BPD, serta para lurah yang telah bekerja keras dan bersinergi mendorong masyarakat untuk mendirikan koperasi di wilayah masing-masing.
"Saya sangat mengapresiasi kolaborasi yang telah terbangun selama ini. Ini merupakan bentuk nyata semangat gotong royong demi kemajuan ekonomi masyarakat pedesaan melalui koperasi," ujarnya.
Bupati juga mengingatkan agar para pengurus koperasi tidak berhenti pada semangat awal pendirian saja, melainkan terus bergerak aktif mengembangkan potensi desa dan melihat peluang demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Semangat tanpa aksi nyata tidak akan cukup. Harus ada kerja sama lintas sektor, baik dengan instansi pemerintah maupun pihak swasta, serta melibatkan peran aktif masyarakat itu sendiri,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa seluruh pengurus koperasi Merah Putih nantinya akan diberikan pelatihan khusus agar memahami secara mendalam prinsip-prinsip dan tata kelola koperasi yang efektif.
"Kita ingin koperasi ini dikelola secara profesional dan kompetitif. Oleh karena itu, para pengurus akan dibekali pelatihan agar benar-benar siap menghadapi tantangan di lapangan," pungkasnya.