Bupati BBS dan Wakil Bupati Junaidi H Mahir Dilantik Jadi Ketua dan Wakil Ketua Mabicab

Bupati Muaro Jambi BBS bersama Sekda Provinsi Jambi dan beberapa undangnan yang hadir.-Junaidi/Jambi Independent-Jambi Independent j
MUARO JAMBI - Bupati Kabupaten Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno dan wakil junaidi H Mahir dilantik sebagai Ketua dan Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) gerakan Pramuka Muaro Jambi pergantian antar waktu masa bakti 2022 - 2027.
Prosesi pelantikan ini, berlangsung diruang Nang Inang Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, Selasa 22 Juli 2025.
Bupati Kabupaten Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempersiapkan dan melaksanakan upacara pelantikan dan pengukuhan ini.
"Kami selaku ketua dan wakil ketua majelis pembimbing cabang gerakan Pramuka Muaro Jambi pergantian antar waktu masa bakti 2022-2027, menggantikan ketua dan wakil ketua sebelumnya untuk melanjutkan roda organisasi gerakan Pramuka di Muaro Jambi," katanya.
BACA JUGA:Terindikasi Jual Beras Oplosan, Tim Satgas Sidak Sejumlah Toko di Muaro Jambi
BACA JUGA:Kajari Tebo Pindah Tugas Ke Kabupaten Boyolali
Pria yang akrab disapa BBS itu mengatakan, bahwa tugas majelis pembimbing adalah memberikan bimbingan dan bantuan yang bersifat moral .
Selain itu, kata dia,organisasi, materi, finansial dan konsultasi kepada gudep, satuan dan kuartir yang bersangkutan serta kwartir cabang gerakan Pramuka mempunyai tugas memimpin dan mengendalikan gerakan pramuka dan kegiatan kepramukaan di tingkat kabupaten.
Oleh sebab itu,sambungnya, gerakan Pramuka khususnya di kuartir cabang gerakan Pramuka Muaro Jambi hendaknya harus bersinergi dengan program pemerintah saat ini.
"Kerjasama yang erat dengan pemerintah daerah serta berbagai lembaga pendidikan lainnya menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik dan berkelanjutan," sampainya.
BBS mengatakan, sebagaimana dapat dilihat bersama, bahwa saat ini terjadi pergeseran, dimana generasi muda mulai meninggalkan pramuka dan lebih tertarik pada kegiatan-kegiatan lain. Bahkan, tidak jarang melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat seperti menyalahgunakan narkoba perkelahian menurunnya kepatuhan terhadap hukum.
"Serta meningkatnya penggunaan kekerasan sebagai cara menyelesaikan permasalahan dan lain sebagainya,"katanya.
BBS menyampaikan, bahwa tantangan tersebut tentunya harus dicarikan solusinya dengan melibatkan mereka dalam gerakan Pramuka tantangan tersebut juga hendaknya dapat menjadi pemicu semangat kita untuk terus berupaya secara maksimal dalam memajukan gerakan Pramuka di Muaro Jambi.
BBS berharap, gerakan Pramuka sebagai agen perubahan dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi supaya gerakan Pramuka bisa berjalan dengan baik di Muaro Jambi.
"Terus bangun koordinasi, harmonisasi, komunikasi, sinergi serta kolaborasi baik secara internal maupun eksternal serta hindari tindakan yang dapat merugikan organisasi, masyarakat maupun yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tandasnya. (Jun/Viz)