GP Belgia Jadi Ujian Awal Era Baru Red Bull Tanpa Horner

GP Belgia Jadi Ujian Awal Era Baru Red Bull Tanpa Horner-Ist/motorsport-Jambi Independent

Jakarta – Grand Prix Belgia akhir pekan ini diprediksi akan menjadi momen krusial bagi Red Bull Racing dan Max Verstappen dalam menghadapi tantangan baru di bawah kepemimpinan tim yang berbeda.

Setelah kepergian Christian Horner dari posisi kepala tim, Red Bull kini dipimpin oleh Laurent Mekies, yang sebelumnya menjabat di tim lain. GP Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (27/7), akan menjadi debut Mekies sebagai Team Principal Red Bull—sekaligus ajang pembuktian arah baru tim tersebut.

Dengan Verstappen dan rekan setimnya Yuki Tsunoda berada dalam masa transisi, tekanan untuk menunjukkan performa solid di Spa pun meningkat. Apalagi trek legendaris ini dikenal sangat menantang dan bisa mengekspos kelemahan teknis maupun strategi.

BACA JUGA:Salzburg dan Qarabag Amankan Kemenangan Tandang, Leg Pertama Liga Champions

BACA JUGA:Romano Mussolini Fokus pada Karier Sepak Bola

Sementara itu, McLaren justru datang ke Belgia dengan kepercayaan diri tinggi. Duo pembalapnya, Oscar Piastri dan Lando Norris, tampil luar biasa dalam beberapa seri terakhir dan kini memuncaki klasemen—Piastri di posisi pertama, disusul Norris di tempat kedua.

Dominasi McLaren kian terlihat di GP Inggris sebelumnya, di mana mereka mampu menguasai jalannya balapan tanpa perlawanan berarti dari rival utama. Kondisi ini membuat McLaren difavoritkan kembali bersinar di Spa.

Cuaca cerah diperkirakan akan mendampingi jalannya balapan utama, memberikan peluang maksimal bagi para pembalap untuk menunjukkan kecepatan penuh tanpa interupsi cuaca.

GP Belgia tahun ini bukan sekadar pertarungan kecepatan, tetapi juga menjadi cerminan kesiapan Red Bull menatap sisa musim—dengan arah dan nahkoda baru di pit wall. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan