Warga Depati Tujuh Keluhkan Air Perumda Tirta Sakti Tak Mengalir

ilustrasi air pdam tidak mengalir -ist-

KERINCI, JAMBIKORAN.COM – Layanan air bersih milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Sakti Kabupaten Kerinci kembali dikeluhkan warga.

Sejak Senin (28/7), pasokan air ke wilayah Kecamatan Depati Tujuh terhenti total hingga Selasa pagi, membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan harian seperti mandi dan memasak.

Salah seorang warga, Aprial, menyampaikan bahwa suplai air PDAM telah terhenti selama hampir 24 jam tanpa adanya pemberitahuan dari pihak terkait.

“Sejak kemarin air tidak mengalir, dan pagi ini kami sudah kehabisan stok air di rumah. Tidak bisa mandi, bahkan untuk masak pun kesulitan,” ujar Aprial kepada media.

BACA JUGA:Islamic Center Jadi Pusat Dakwah dan Pendidikan

BACA JUGA:Wali Kota dan Ketua DPRD Jambi Angkat Bicara, Soal Tiga Tersangka Korupsi di PDAM Tirta Mayang

Warga menyayangkan tidak adanya informasi atau pemberitahuan resmi dari pihak Perumda Tirta Sakti terkait gangguan layanan tersebut.

Padahal, kewajiban membayar tagihan air tetap dijalankan oleh pelanggan.

Penyebab: Intek Tertimbun Pasir Akibat Hujan

Ketika dikonfirmasi, salah seorang petugas Perumda Tirta Sakti di wilayah Depati Tujuh menjelaskan bahwa gangguan terjadi akibat intek (saluran masuk air) tertimbun pasir akibat hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut.

BACA JUGA:Empat Orang Meninggal Dunia, 325 Kasus DBD di Kota Jambi

BACA JUGA:MUI Soroti Dampak Negatif Sound Horeg

“Air mati karena intek kami tertutup pasir di Pendung akibat hujan deras kemarin. Saat ini petugas masih melakukan perbaikan,” ujarnya.

Meski demikian, warga berharap pihak Perumda Tirta Sakti dapat memberikan informasi secara cepat dan transparan setiap kali terjadi gangguan, agar pelanggan dapat melakukan antisipasi dan merasa dilibatkan dalam situasi darurat seperti ini. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan