Islamic Center Jadi Pusat Dakwah dan Pendidikan

Reporter: Jennifer Agustia |

Editor: Jennifer Agustia |

Senin , 28 Jul 2025 - 20:45

TABLIGH AKBAR: Ustadz Abdul Somat saat memberikan tausiyahnya pada saat Tabligh Akbar di Jambi Islamic Center.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi menggelar Tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah kondang nasional, Ustadz Abdul Somad, Lc., D.E.S.A., Ph.D, di Masjid Raya Tsamaratul Insan, kawasan Jambi Islamic Center, Senin (28/7) siang. Acara ini berlangsung khidmat dan semarak, dihadiri ribuan jemaah dari berbagai lapisan masyarakat.

Tabligh Akbar ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mempertegas peran masjid sebagai pusat spiritual sekaligus sosial masyarakat. Sejumlah pejabat tinggi Pemerintah Provinsi Jambi turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Gubernur Jambi, Al Haris; Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hesnidar Haris; jajaran Forkopimda Provinsi Jambi, para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jambi, serta tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, ASN, dan ribuan pelajar SMA se-Kota Jambi.

Dalam kesempatan itu, Al Haris menegaskan bahwa keberadaan Jambi Islamic Center harus dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan dakwah dan pendidikan keagamaan. Ia menekankan pentingnya membangun Islamic Center yang tidak hanya representatif secara fisik, tetapi juga hidup dan produktif secara program.

“Kita harus punya Islamic Center yang betul-betul menjadi pusat dakwah dan pendidikan Islam. Kedepannya, tempat ini akan kita maksimalkan sebagai pusat kegiatan keislaman, tempat menimba ilmu, dan membina generasi yang berakhlak mulia,” tegas Al Haris.

Al Haris juga menyampaikan permohonan maaf karena pembangunan Masjid Raya Tsamaratul Insan yang menjadi lokasi tabligh akbar masih dalam proses penyelesaian.

“Pemimpin adalah tempatnya salah. Saya mohon maaf kepada seluruh jamaah, karena kondisi masjid kita ini belum selesai sepenuhnya. Masih ada plafon dan tiang yang belum rampung. InsyaAllah nanti akan saya desain menyerupai arsitektur Masjid Nabawi, agar menambah kekhusyukan dalam beribadah dan menjadi kebanggaan masyarakat Jambi,” ujarnya.

Dalam tausiyahnya yang penuh semangat dan inspiratif, Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS menyampaikan materi bertema Meningkatkan Syiar Islam untuk Persatuan Umat. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial yang membangun karakter dan solidaritas umat.

“Tabligh akbar ini bukan hanya sekadar seremonial. Ini adalah langkah untuk menyentuh hati umat agar semakin dekat kepada Allah, memperkuat akidah, menjaga akhlak di tengah arus zaman yang penuh tantangan,” ungkap UAS.

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih aktif memakmurkan masjid, menjadikannya sebagai tempat belajar, berbagi, dan membina generasi muda agar tumbuh dalam nilai-nilai Islam yang damai dan toleran.

Antusiasme ribuan jemaah, termasuk pelajar dari berbagai SMA di Kota Jambi, terlihat sejak pagi hari. Mereka memadati area masjid dengan tertib dan khusyuk menyimak tausiyah dari UAS. Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi spiritual bagi generasi muda yang kehadirannya sangat diapresiasi oleh Pemprov Jambi. (enn)

islamic center jadi pusat dakwah dan pendidikan                            jambi – pemerintah provinsi jambi menggelar tabligh akbar yang menghadirkan penceramah kondang nasional, ustadz abdul somad, lc., d.e.s.a., ph.d, di masjid raya tsamaratul insan, kawasan jambi islamic center, senin (28/7) siang. acara ini berlangsung khidmat dan semarak, dihadiri ribuan jemaah dari berbagai lapisan masyarakat.
tabligh akbar ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ukhuwah islamiyah dan mempertegas peran masjid sebagai pusat spiritual sekaligus sosial masyarakat. sejumlah pejabat tinggi pemerintah provinsi jambi turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya gubernur jambi, al haris; sekretaris daerah provinsi jambi, sudirman, ketua tp-pkk provinsi jambi, hesnidar haris; jajaran forkopimda provinsi jambi, para kepala opd di lingkungan pemprov jambi, serta tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, asn, dan ribuan pelajar sma se-kota jambi.
dalam kesempatan itu, al haris menegaskan bahwa keberadaan jambi islamic center harus dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan dakwah dan pendidikan keagamaan. ia menekankan pentingnya membangun islamic center yang tidak hanya representatif secara fisik, tetapi juga hidup dan produktif secara program.
baca juga:empat orang meninggal dunia, 325 kasus dbd di kota jambi 
baca juga:thailand dan kamboja sepakat gencatan senjata
“kita harus punya islamic center yang betul-betul menjadi pusat dakwah dan pendidikan islam. kedepannya, tempat ini akan kita maksimalkan sebagai pusat kegiatan keislaman, tempat menimba ilmu, dan membina generasi yang berakhlak mulia,” tegas al haris.
al haris juga menyampaikan permohonan maaf karena pembangunan masjid raya tsamaratul insan yang menjadi lokasi tabligh akbar masih dalam proses penyelesaian.
“pemimpin adalah tempatnya salah. saya mohon maaf kepada seluruh jamaah, karena kondisi masjid kita ini belum selesai sepenuhnya. masih ada plafon dan tiang yang belum rampung. insyaallah nanti akan saya desain menyerupai arsitektur masjid nabawi, agar menambah kekhusyukan dalam beribadah dan menjadi kebanggaan masyarakat jambi,” ujarnya.
dalam tausiyahnya yang penuh semangat dan inspiratif, ustadz abdul somad atau yang akrab disapa uas menyampaikan materi bertema meningkatkan syiar islam untuk persatuan umat. ia menekankan pentingnya memanfaatkan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial yang membangun karakter dan solidaritas umat.
“tabligh akbar ini bukan hanya sekadar seremonial. ini adalah langkah untuk menyentuh hati umat agar semakin dekat kepada allah, memperkuat akidah, menjaga akhlak di tengah arus zaman yang penuh tantangan,” ungkap uas.
ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih aktif memakmurkan masjid, menjadikannya sebagai tempat belajar, berbagi, dan membina generasi muda agar tumbuh dalam nilai-nilai islam yang damai dan toleran.
antusiasme ribuan jemaah, termasuk pelajar dari berbagai sma di kota jambi, terlihat sejak pagi hari. mereka memadati area masjid dengan tertib dan khusyuk menyimak tausiyah dari uas. kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi spiritual bagi generasi muda yang kehadirannya sangat diapresiasi oleh pemprov jambi. (enn)

Tag

Share