5 Destinasi Wisata Religi di Jambi, Perpaduan Keindahan Alam dan Spiritualitas

Masjid Al-Falah Jambi yang dijuluki Masjid Seribu Tiang -ist-

JAMBIKORAN.COM – Provinsi Jambi tak hanya dikenal dengan kekayaan alamnya yang menawan, tetapi juga menyimpan ragam destinasi wisata religi yang sarat nilai sejarah dan spiritual.

Menjelajahi Jambi berarti tak hanya menikmati keindahan panorama, tetapi juga menyusuri jejak peradaban dan toleransi beragama yang telah tumbuh sejak ratusan tahun lalu.

Berikut ini lima destinasi wisata religi yang bisa menjadi pilihan untuk memperkaya perjalanan rohani Anda saat berkunjung ke Jambi:

1. Candi Muaro Jambi

Sebagai kompleks percandian Buddha terluas di Asia Tenggara, Candi Muaro Jambi merupakan peninggalan bersejarah dari masa Kerajaan Melayu abad ke-7 hingga ke-14 Masehi.

Kompleks ini diyakini menjadi pusat pendidikan agama Buddha pada zamannya, lengkap dengan vihara, stupika, dan struktur lainnya yang bernilai arkeologis tinggi.

Lokasi: Desa Muaro Jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi.

2. Masjid Agung Al-Falah

Dikenal dengan sebutan Masjid Seribu Tiang, Masjid Agung Al-Falah adalah ikon religi Kota Jambi yang tak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga daya tarik wisata spiritual.

Meski tiangnya “hanya” berjumlah 256, desain arsitektur terbuka tanpa dinding menciptakan suasana yang sejuk, lapang, dan damai.

Lokasi: Jalan Sultan Thaha, Legok, Telanaipura, Kota Jambi.

3. Vihara Sakyakirti

Vihara Sakyakirti menjadi salah satu pusat ibadah umat Buddha tertua di Kota Jambi. Dengan desain yang artistik dan ornamen lampion berwarna merah menyala, vihara ini tak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga destinasi menarik untuk mengenal akulturasi budaya Tionghoa dan sejarah perkembangan ajaran Buddha di Jambi.

Lokasi: Jalan Pangeran Diponegoro No. 56, Jambi Timur, Kota Jambi.

4. Makam Sultan Thaha Syaifuddin

Bagi pecinta sejarah, Makam Sultan Thaha, pahlawan nasional dari Jambi, menjadi tempat ziarah penuh makna. Terletak di bawah naungan pohon besar, suasana khusyuk langsung terasa begitu memasuki kompleks makam.

Di area belakang tersedia informasi sejarah perjuangan beliau dalam melawan penjajahan Belanda.

Lokasi: Kelurahan Muara Tebo, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo.

5. Museum Siginjei

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan