Pendidikan untuk Perkuat Ideologi Politik Kader PKB

POLITIK : Berani gelar pendidikan untuk kader PKB.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAKARTA - Badan Persaudaraan Antar-Iman (BERANI) menggelar Pendidikan Kader Badan Partai dan Pendidikan Instruktur Tahun 2025 untuk memperkuat ideologi partai para kader muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kegiatan yang diikuti 120 peserta dari Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur itu digelar di Balai Diklat Industri, Jakarta.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, Wakil Presiden ke-13 RI yang juga Ketua Dewan Syuro DPP PKB Ma’ruf Amin hadir dalam acara pembekalan dan menyampaikan apresiasi kepada BERANI yang juga merupakan organisasi sayap PKB karena telah menghimpun komunitas lintas iman untuk bergabung di PKB.

BACA JUGA:6 Kebiasaan Tanpa Sadar yang Bikin Gampang Capek

BACA JUGA:Jus yang Baik untuk Kecerdasan Otak Anak

"Saya menyampaikan apresiasi karena BERANI telah mengambil sikap yang tepat dan benar dengan menyalurkan aspirasi politiknya ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," ujar Ma'ruf Amin.

Menurut Ma'ruf, PKB hadir untuk menampung aspirasi dan semangat politik semua golongan tanpa membedakan ras, agama, etnik, dan suku bangsa.

"Karena itu, namanya PKB, kalau hanya untuk kiai namanya PKK (Partai Kebangkitan Kiai)," kelakarnya.

Ma’ruf melanjutkan PKB adalah rahmatan lil ‘aalamin (rahmat untuk semesta) yang dibangun melalui dua pilar yakni kesepakatan ketuhanan (mistaq robbani) dan kesepakatan Nasional atau kebangsaan (mistaq wathoni).

Keduanya menjadi landasan PKB membangun bangsa secara bersama-sama demi mewujudkan kemakmuran rakyat

Konsep itu juga sejalan dengan Pembukaan UUD 1945 paragraf ke tiga yang menyatakan bahwa kemerdekaan yang kita raih adalah rahmat Tuhan.

"Di paragraf keempat juga ditegaskan tujuan bernegara adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," katanya.

Dalam siaran pers yang sama, Ketua Umum BERANI Pendeta Lorens Manuputty menyatakan kehadiran BERANI adalah wujud nyata komitmen untuk memperkuat persaudaraan antara iman di ranah politik.

"Kami hadir untuk membuktikan bahwa politik bisa menjadi ruang mempererat persaudaraan lintas iman, bukan memecah-belah. Dengan bersama PKB, kami ingin menghadirkan politik yang membangun, merangkul, dan membawa manfaat untuk semua," ujarnya.

Senada dengan Lorens, Ketua Lembaga Kaderisasi Nasional PKB Zainul Munasichin menjelaskan bahwa pendidikan ini dirancang untuk melahirkan instruktur dan kader yang tidak hanya memahami ideologi partai, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi lintas budaya dan agama.

 

 

"Peserta yang hadir ini merupakan representasi keragaman daerah dan keyakinan di Indonesia. Target kami, mereka akan menjadi ujung tombak PKB dalam menyebarkan semangat toleransi, persaudaraan, dan kebangsaan di wilayah masing-masing," jelas Zainul. (*/Viz)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan