3 Jenis Roti yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

JAMBI – Diabetes adalah penyakit kronis yang menuntut pengelolaan pola makan secara ketat. Salah satu makanan yang sering dikonsumsi sehari-hari namun harus diwaspadai oleh penderita diabetes adalah roti. Tidak semua jenis roti aman dikonsumsi, karena beberapa di antaranya dapat memicu lonjakan kadar gula darah.

Berikut tiga jenis roti yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes:

1. Roti Tawar

Roti tawar umumnya dibuat dari tepung terigu olahan yang rendah serat. Proses pengolahan ini menghilangkan sebagian besar kandungan gizi seperti kulit ari dan lembaga gandum, sehingga hanya menyisakan karbohidrat sederhana.

BACA JUGA:Manfaat Jalan Kaki Ala Jepang, Cukup 30 Menit Sehari untuk Kesehatan

BACA JUGA:Olahraga Ringan untuk Tubuh Lebih Sehat

Akibatnya, roti tawar memiliki indeks glikemik (GI) tinggi dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam. Konsumsi berlebihan bisa memperburuk resistensi insulin dan mengganggu kontrol gula darah.

2. Roti Manis

Berbagai jenis roti manis, seperti roti isi cokelat atau topping gula, mengandung kadar gula tambahan dan karbohidrat olahan yang tinggi. Meski dikonsumsi dalam jumlah kecil, roti jenis ini tetap berisiko memicu lonjakan glukosa darah secara cepat. Selain itu, konsumsi roti manis dapat meningkatkan rasa lapar, memicu penambahan berat badan, dan memperparah resistensi insulin.

3. Roti Bebas Gluten dari Tepung Olahan

Meskipun terdengar sehat, beberapa roti bebas gluten ternyata dibuat dari bahan-bahan seperti tepung beras, tepung kentang, atau tepung tapioka—yang semuanya memiliki GI tinggi.

Tepung-tepung ini cepat dicerna tubuh dan menyebabkan lonjakan gula darah, mirip dengan efek roti putih. Sebagai alternatif, penderita diabetes disarankan memilih roti bebas gluten yang dibuat dari biji-bijian utuh seperti quinoa, millet, atau buckwheat. (*/Viz)