Viral! Penampilan Drumband MTsN 7 Muaro Jambi Gagal Total, Terganggu Perayaan Spontan Ulang Tahun Camat

Reporter: Junaidi |

Editor: Finarman |

Senin , 18 Aug 2025 - 10:13

Penampilan drumband MTsN 7 Sungai Bahar mereka gagal dilaksanakan dalam acara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Penyebabnya, acara resmi tersebut justru terganggu oleh perayaan spontan ulang tahun Camat Sungai Bahar.-ist-

viral! penampilan drumband mtsn 7 muaro jambi gagal total, terganggu perayaan spontan ulang tahun camat                            muarojambi, jambikoran.com – kekecewaan mendalam dirasakan oleh para siswa dan guru dari madrasah tsanawiyah negeri (mtsn) 7 sungai bahar, muaro jambi, usai penampilan drumband mereka gagal dilaksanakan dalam acara peringatan hut ke-80 republik indonesia.
penyebabnya, acara resmi tersebut justru terganggu oleh perayaan spontan ulang tahun camat sungai bahar yang digelar bersamaan.insiden ini sontak menjadi sorotan warganet setelah video rekaman kejadian tersebut viral di berbagai media sosial seperti tiktok dan instagram.
salah satu akun tiktok bernama @threefff mengunggah momen saat mc acara menyampaikan, “mari kita saksikan penampilan drumband dari mtsn 7 muaro jambi.”
baca juga:momentum kemerdekaan : wawako diza ajak generasi muda bijak bermedsos dan cinta tanah air
baca juga:wali kota maulana pimpin upacara hari kemerdekaan, sang merah putih berkibar gagah di balaikota jambi
namun tak lama setelah siswa-siswi siap tampil, musik ulang tahun diputar keras-keras untuk merayakan ulang tahun camat, hingga akhirnya penampilan drumband pun batal.kepala mtsn 7 sungai bahar, sofwan, saat dikonfirmasi media membenarkan kejadian tersebut.
ia mengatakan bahwa saat insiden terjadi, dirinya berada di podium bersama kepala kua sungai bahar, di mana para pejabat dan staf kecamatan terlihat berjoget sambil menyanyikan lagu ulang tahun dengan volume tinggi.“saya sangat kecewa. anak-anak sudah susun barisan, siap tampil, tapi tiba-tiba musik ulang tahun diputar keras sekali. suara drumband mereka langsung tertutup,” ujar sofwan.
baca juga:jarang dipakai? ini tips merawat motor kamu
baca juga:cara menjaga mobil matickarena situasi tersebut, para siswa akhirnya memutuskan untuk membubarkan diri tanpa sempat menunjukkan kemampuan mereka.
sofwan mengaku sudah mencoba menanyakan alasan pemutaran lagu tersebut kepada panitia.“panitia bilang itu instruksi dari mc. tapi saat saya tanya mc, katanya itu perintah dari ibu camat,” lanjutnya.tak tinggal diam, sofwan langsung menemui camat sungai bahar, agus riadi, yang saat itu sedang larut dalam suasana perayaan ulang tahunnya di atas panggung.
baca juga:pelajari cara keluar dari zona nyaman
baca juga:6 sayuran jaga berat badan tetap ideal“pak camat, ini masih dalam rangkaian peringatan hut ri. acara belum selesai, anak-anak kami masih ada jadwal tampil,” kata sofwan dengan nada kecewa.meski camat agus riadi sempat menyampaikan permintaan maaf, sofwan menilai dampaknya sudah terlanjur besar bagi anak didiknya. rasa kecewa yang mendalam membuat para siswa enggan untuk kembali tampil.“saya tegaskan ke pak camat, acara pribadi seharusnya tak dicampur dengan acara kenegaraan seperti ini. peringatan hari kemerdekaan itu sakral. jangan dicederai dengan kepentingan pribadi,” ujarnya.kekecewaan tak hanya dirasakan pihak sekolah. para guru, wali murid, hingga masyarakat umum juga menyuarakan rasa tidak puas atas kejadian tersebut.
baca juga:lemon8: aplikasi penghasil uang dari rumah
baca juga:alasan enggan mengangkat telepon“anak kami sudah latihan lama untuk tampil, tapi malah dibatalkan begitu saja karena ulang tahun camat. tidak ada etika. kalau bisa, ganti saja camat kami ini,” ucap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.hingga berita ini diturunkan, peristiwa tersebut masih ramai dibicarakan dan terus menuai kritik dari berbagai pihak di media sosial.sementara itu camat sungai bahar agus riadi saat dikonfirmasi mengatakan kejutan tersebut adalah spontanitas yang dilakukan oleh para atlit voli yang sebelumnya berhasil merebut juara i dalam piala kapolres cup yang telah diselenggarakan di desa tunas baru kecamatan sekernan beberapa waktu lalu.
namun dirinya mengakui bahwa waktunya saja yang dinilai oleh masyarakat tidak tepat. "sebenarnya itu bentuk dari apresiasi dari atlit voli kepada saya, karena mereka sukses membawa harum nama kecamatan sungai bahar. hanya saja waktunya kurang tepat. atas peristiwa ini saya minta maaf yang sebesar besarnya. bagaimanapun juga mereka semua adalah warga saya semua," ujarnya. "sekali lagi saya tidak menyalahkan siapapun. kami salah, kami minta maaf. besok hari selasa 19 agustus 2025 saya akan membuat video klarifikasi berama kepala sekolah, guru dan siswanya juga disamping pengawas sekolahnya," tandasnya. (*)