Cuaca Boleh Panas, Tapi Kulit Tetap Adem

-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

3. Pelembap = Sahabat Kulitmu

Cuaca panas dan udara kering membuat kulit kehilangan kelembapan alaminya. Jadi, pastikan kamu menggunakan pelembap setiap habis mandi, saat kulit masih sedikit lembap.

Pelembap akan mengunci hidrasi dan membuat kulit terasa lebih lembut. Kalau kamu sering berada di ruangan ber-AC, pastikan pelembap selalu tersedia di tas.

4. Waspadai Gigitan Nyamuk

Nggak banyak yang sadar, tapi musim kemarau juga sering jadi "musim nyamuk". Mereka bisa bikin kulit gatal, bentol, bahkan berisiko infeksi jika terus digaruk.

Gunakan pakaian tertutup, lotion antinyamuk, atau kelambu di malam hari untuk perlindungan ekstra.

5. Hindari Air Mandi yang Terlalu Panas

Mandi air panas memang menyenangkan, tapi bisa bikin kulit makin kering. Saat kulit sudah rentan dehidrasi karena cuaca, air panas justru memperparah kondisi itu.

Gunakan air hangat atau suhu ruangan, dan batasi waktu mandi maksimal 10 menit. Semakin lama berendam, semakin besar risiko kulit kehilangan kelembapan alaminya.

6. Minum Air = Skincare dari Dalam

Cuaca panas membuat tubuh cepat kehilangan cairan, dan itu langsung terlihat dari kondisi kulit. Perbanyak konsumsi air putih, minimal 2 liter per hari, terutama kalau kamu banyak aktivitas di luar ruangan.

Kulit yang terhidrasi dari dalam akan tampak lebih cerah, kenyal, dan bebas kusam.

Bonus Tips: Kenali Jenis Kulitmu

Setiap orang punya kebutuhan kulit yang berbeda. Kalau kamu punya riwayat kulit sensitif, eksim, atau alergi, musim kemarau bisa jadi tantangan tersendiri.

Gunakan produk yang lembut, bebas alkohol dan pewangi berlebih, serta jangan ragu konsultasi ke dermatolog jika keluhan muncul.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan