Sri Mulyani Pamit dari Kemenkeu, Jadi Warga Biasa Minta Privasinya Dihormati

HARU: Sri Mulyani, mantan Menteri Keuangan meneteskan air mata saat berpamitan.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
JAKARTA - Jabatan Menteri Keuangan (Menkeu) resmi beralih dari Sri Mulyani Indrawati kepada Purbaya Yudhi Sadewa pada Selasa (9/9).
Acara serah terima jabatan (sertijab) ini sendiri digelar di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta. Dalam momen penuh haru, Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan kepada seluruh jajaran Kemenkeu.
Dirinya juga menegaskan bahwa mulai hari ini, dirinya kembali menjadi warga sipil biasa. Oleh karena itulah, dirinya juga meminta agar ruang pribadinya dihormati.
“Saya pamit undur diri pagi hari ini, dan mohon mulai saat ini ruang privasi kami sebagai warga negara biasa dihormati,” ujar Sri Mulyani.
BACA JUGA:Obat Gelembuk
BACA JUGA:1 Pejabat Menolak Dilantik, Pengembalian Jabatan 13 Pejabat Nonjob
Tak lupa, ia juga memberikan ucapan selamat kepada Purbaya Yudhi Sadewa yang baru saja dilantik sebagai Menkeu. Sri Mulyani mendoakan agar Purbaya diberikan kemudahan dalam mengemban amanah besar menjaga keuangan negara.
Ia menitipkan pesan penting kepada seluruh jajaran Kemenkeu untuk tetap menjaga integritas, profesionalisme, dan dedikasi dalam mengelola keuangan negara.
“Jalankan tugas dengan amanah, kompeten, dan selalu jaga integritas. Bantu pimpinan baru dengan penuh dedikasi,” pesannya.
Sri Mulyani menutup sambutan dengan harapan agar Kemenkeu terus menjadi pilar stabilitas, demi mewujudkan keadilan sosial, kesejahteraan masyarakat, dan kemajuan bangsa Indonesia. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa yang merupakan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggantikan Sri Mulyani Indrawati sebagai orang nomor satu di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Mengangkat sebagai Menteri Negara Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan periode tahun 2024-2029. Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan," kata pembawa acara saat membacakan keputusan Presiden Prabowo Subianto dalam pelantikan Menteri dan Wakil Menteri di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (8/9).