Sekda Minta Tidak Panik Saat Tim Pramuka Terlibat Penanggulangan Bencana

JAMBI - Seringnya terjadi bencana di Kota Jambi, seperti banjir, mendorong Dinas Kepemudaan dan Olahraga (kedispora) Kota Jambi untuk melibatkan pembina Pramuka dalam penanggulangan bencana.

Di mana selama ini penanganan bencana hanya dilakukan oleh Damkar, Basarnas, dan masyarakat.

Untuk memperkuat kesiapsiagaan, Dispora Kota Jambi membentuk tim pembina Pramuka yang dilatih khusus membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menghadapi bencana.

Pelatihan Penanggulangan Bencana (Papena) tersebut digelar di Hutan Kota Muhammad Sabki, Selasa (9/9), dan resmi dibuka oleh Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Kota Jambi, Zulafni.

BACA JUGA:Maulana Tekankan Inovasi dan Kompetensi, Job Fit Jadi Alat Ukur

BACA JUGA:1.337 Arsip Dimusnahkan Tahun 2023, Dilakukan Dua Tahun Sekali

Kegiatan ini dilakukan selama 4 hari, dengan melibatkan 50 orang pembina Pramuka yang bergabung pada pelatihan ini.

Ia juga menyampaikan agar, Basarnas dapat membimbing dan melatih para pembina Pramuka dalam membantu BPDB penanggulangan bencana yang terjadi di Kota Jambi.

“Kita minta kepada Basarnas untuk 20 persen melatih dan 80 persen praktik langsung,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan penanggulangan bencana yang digelar ini, diharapkan dapat membantu penanganan bencana yang terjadi di Kota Jambi, yang selama ini dilakukan khusus oleh Damkar, hingga instansi lainnya.

Sementara itu, Sekda Kota Jambi, Drs H A Ridwan MSi mengharapkan, agar para siswa yang nantinya terlibat dalam pembinaan pramuka ini, tidak panik ketika menghadapi maupun melakukan penanganan bencana yang terjadi di Kota Jambi.

“Kegiatan ini sangat perlu karna BPDB adalah tim satuan penanggulan bencana, jadi semata-mata tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah,” ujar Sekda.

Tak hanya itu, Ridwan juga mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap bahwa, setelah pelatihan ini, dapat membantu masyarakat dalam menghadapi penanggulan bencana yang nyata.

“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini dan kami minta kepada Kadispora untuk meningkatkan para pengurus sekolah untuk melakukan pelatihan nasional dalam menghadapi Bencana,” tutupnya. (mg02/zen)