Satu Pelaku Diamankan Warga, Maling Satroni Bengkel di Alam Barajo

Akis perampokan di Alam Barajo terekam CCTV.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI - Aksi pencurian yang terjadi di sebuah bengkel di Jalan Sersan Anwar Bay, Kelurahan Beliung Indah, Kecamatan Alam Barajo, nyaris menimbulkan korban jiwa.
Pemilik bengkel berinisial MR nyaris menjadi korban penusukan saat menggagalkan upaya pencurian yang dilakukan oleh komplotan pelaku, Sabtu malam (6/8).
Kejadian bermula saat MR bersama dua rekannya berada di sekitar lokasi bengkel untuk berteduh.
Mereka curiga ketika mendapati pintu bengkel terbuka dan gemboknya tergeletak di lantai.
BACA JUGA:Sita Puluhan Paket Siap Edar, Pengedar Sabu di Tuo Sepunggur Diringkus
BACA JUGA:Harus Ada Kepatuhan dan Kolaborasi Dalam Penyusunan RDTR Kota Jambi 2025–2045
“Kami lihat pintu sudah terbuka dan gembok tergeletak. Setelah dicek, sejumlah barang di dalam bengkel sudah hilang,” ujar MR saat ditemui.
Barang-barang yang dilaporkan raib antara lain satu unit bor, gerinda, satu kompresor, serta dua mesin motor Yamaha Jupiter Z1 dan satu mesin Honda Beat F4.
Melihat kondisi tersebut, MR dan rekannya memutuskan untuk bersembunyi, berharap pelaku akan kembali ke lokasi.
Sekitar 15 menit kemudian, benar saja, para pelaku kembali untuk melanjutkan aksinya. Salah satu pelaku terlihat menyenter ke dalam bengkel dan memberi kode kepada temannya.
Saat pelaku membuka pintu, MR dan dua rekannya langsung mencoba menangkap salah satu pelaku yang berada di atas sepeda motor. Namun, pelaku justru melakukan perlawanan dengan menggunakan pisau.
“Dia menyerang kami pakai pisau. Saya sempat kena luka di tangan, kaki, dan bagian rusuk. Teman saya hampir terkena tusukan di bagian leher,” ungkap MR.
Beruntung, warga sekitar yang mendengar keributan segera datang membantu. Salah satu pelaku berhasil diamankan dan diikat sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian.
Dari kejadian ini, MR mengaku mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp15 juta hingga Rp20 juta, karena sejumlah barang telah lebih dulu dibawa kabur oleh komplotan maling.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian.(zen)