SMPN 20 Kota Jambi Terbakar, Disebabkan Lemari Pendingin dan Arus Tak Stabil

- QUDSIAH AINUN NISA-Jambi Independent
JAMBI - Sejumlah ruangan di SMPN 20 Kota Jambi, yang berada di Jalan Dharmapala RT 44 Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Paal Merah, Rabu 10 September 2024 sekira pukul 6.15 WIB ludes terbakar.
Beruntung dalam kejadian tersebut, belum ada aktivitas belajar seperti biasanya. Hanya saja memang, beberapa siswa sudah mulai berdatangan ke sekolah.
Dari keterangan Aruni, siswi kelas VIII yang tinggal dekat dengan gedung sekolah menyebutkan, sebelum api membesar, dia terlebih dahulu mendengar ledakan besar yang kemudian disusul dengan gumpalan api.
"Masih pagi, sekitar jam 6. Kami dengar ada ledakan, terus baru lihat asap saja, belum ada api," kata Aruni, saat melihat kondisi sekolah pasca terbakar.
BACA JUGA:Al Haris Dorong Kabupaten dan Kota Bentuk Satgas Percepatan Program 3 Juta Rumah
BACA JUGA:Penyederhanaan Birokrasi Bukan Sekadar Administratif, Ini Penekanan Wawako Diza Hazra Aljosha
Senada dikatakan Sunaryo, warga sekitar. Bahkan ia mengaku orang pertama yang melihat titik api tersebut, dan langsung menghubungi pihak Damkar Kota Jambi.
"Istri saya mengajar di sini, jadi api itu mulai terlihat pada pukul 06.15 WIB, dari ruang koperasi," katanya.
Tak berselang lama, satu unit armada Damkar Kota Jambi tiba di sekolah. Hanya saja memang, saat memadamkan api, air yang ada habis.
"Tapi airnya (mobil pemadam) sudah habis, jadi masih menunggu mobil lainnya. Saat itulah api langsung menyambar ke ruangan lainnya," kata Sunaryo.
Sementara itu, Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari Affandi menyebutkan, pihaknya menurunkan 7 armada damkar dan menggunakan 36 ribu liter air.
“Penyebab kejadian, berasal dari Freezer atau Showcase yang bersambung dengan bersamaan yang bercolok dengan terminal. Pembagian daya yang tidak sesuai yang menyebabkan sering turunnya MCB pada Amper meter listrik, sehingga terjadi kebakaran,” bebernya.
Disamping itu, Mustari juga mengakui, di lokasi kejadian minim pasokan air. Sehingga dalam proses pemadaman, harus dibantu armada dari Mako Damkar Simpang Kawat dan mau tak mau menunggu.
“Saat tiba di lokasi, api sudah membesar dan menyebar ke berapa ruangan. Kita sudah proteksi ruangan lain agar tidak menyambar ke sana,” terangnya.
Terkait kejadian itu, Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, melihat langsung kondisi SMP Negeri 20 Kota Jambi yang mengalami kebakaran hebat pada Rabu pagi, 10 September 2025.
Dalam kunjungannya, Diza menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang menimpa salah satu sekolah negeri di kota tersebut.
"Saya sangat prihatin atas kejadian ini. Kita akan melakukan evaluasi untuk mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki, apalagi sekolah ini memang sudah masuk dalam rencana perbaikan yang akan dilakukan Pemerintah Kota Jambi," ujarnya usai meninjau beberapa ruangan yang terbakar.
Pihak sekolah bersama Dinas Pendidikan Kota Jambi saat ini masih melakukan pendataan dan evaluasi pascakebakaran.
Sementara itu, kegiatan belajar-mengajar untuk sementara dialihkan ke ruang kelas yang tidak terdampak kebakaran.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. (mg07/zen/enn)