Jenis Pisang yang Sebaiknya Tidak Diberikan kepada Bayi dan Alasannya

Pisang merupakan salah satu buah yang sering dipilih sebagai makanan pendamping ASI (MPASI) pertama bagi bayi.-ist-
Jenis pisang seperti pisang kepok, pisang batu, dan pisang raja bulu memiliki tekstur yang lebih keras atau biji yang cukup besar.
BACA JUGA:Nail Art 2025: Gaya Kuku yang Fresh dan Stylish
BACA JUGA:Rentan Terlilit Hutang, Gen Z Diingatkan Bahaya Gaya Hidup Tak Seimbang!
Jenis pisang ini tidak cocok untuk bayi yang baru belajar makan, karena bisa meningkatkan risiko tersedak atau sulit ditelan.
3. Pisang Busuk atau Kulitnya Banyak Bercak Hitam
Pisang yang sudah terlalu matang hingga membusuk, berbau tidak sedap, atau memiliki kulit yang penuh bercak hitam bisa mengandung jamur atau bakteri.
Konsumsi pisang dalam kondisi seperti ini berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk diare atau muntah.
BACA JUGA:Airlangga: Pemerintah Tanggung 50% Iuran, Ojol Bakal Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
BACA JUGA:Bus Rombongan Nakes Alami Kecelakaan di Probolinggo Sepulang dari Bromo, Delapan Orang Tewas
4. Pisang yang Tidak Higienis
Pisang yang tidak dicuci dengan bersih atau tidak diolah secara higienis bisa terkontaminasi kotoran, bakteri, atau pestisida. Hal ini sangat berisiko menyebabkan infeksi saluran pencernaan pada bayi yang sistem imunnya masih lemah.
Risiko Jika Memberikan Pisang yang Tidak Sesuai untuk Bayi
Berikut beberapa dampak negatif yang bisa muncul jika bayi mengonsumsi jenis pisang yang tidak tepat:
BACA JUGA:Wujudkan Kota Jambi Religius, Wali Kota Beri Bantuan BOP Masjid
BACA JUGA:Pemerintah Bakal Beri Insentif Pajak PPh 21 bagi Karyawan Hotel, Restoran, dan Kafe
• Sembelit, akibat tanin tinggi pada pisang mentah.