Jenis Pisang yang Sebaiknya Tidak Diberikan kepada Bayi dan Alasannya

Pisang merupakan salah satu buah yang sering dipilih sebagai makanan pendamping ASI (MPASI) pertama bagi bayi.-ist-

JAMBIKORAN.COM - Pisang merupakan salah satu buah yang sering dipilih sebagai makanan pendamping ASI (MPASI) pertama bagi bayi.

Rasanya yang manis, teksturnya yang lembut, serta mudah didapat membuat pisang menjadi favorit banyak orang tua saat mulai memperkenalkan makanan padat.

Namun, penting bagi orang tua—khususnya ibu—untuk mengetahui bahwa tidak semua jenis pisang aman untuk bayi, terutama yang baru memulai MPASI di usia 6 bulan.

Beberapa jenis pisang atau kondisi pisang tertentu justru dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan bayi, mulai dari sembelit hingga bahaya tersedak.

BACA JUGA:PKH hingga KIP Kuliah, Enam Bansos Ini Cair Bulan September 2025

BACA JUGA:Pure Matcha Jadi Tren Kecantikan Alami yang Digemari Banyak Orang

Untuk itu, pemahaman tentang jenis pisang yang sebaiknya dihindari sangat penting demi menjaga kesehatan dan keamanan pencernaan si kecil.

Jenis Pisang yang Sebaiknya Tidak Diberikan kepada Bayi

Berikut beberapa jenis pisang yang tidak disarankan untuk dikonsumsi bayi, beserta alasannya:

1. Pisang yang Belum Matang (Mentah)

BACA JUGA:Pemkot Jambi Sosialisasikan Sistem Pengolahan Air Limbah SPALD, Wujudkan Sanitasi Bersih dan Lingkungan Sehat

BACA JUGA:Waspadai Tanda-Tanda Tsunami, Ini Langkah Keselamatan yang Harus Dilakukan

Pisang mentah mengandung kadar pati dan tanin yang tinggi, yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih berkembang.

Konsumsi pisang yang belum matang bisa menyebabkan perut bayi terasa kembung, sembelit, atau bahkan menimbulkan rasa tidak nyaman karena rasa sepat dan asam yang ditimbulkan.

2. Pisang Bertekstur Kasar atau Mengandung Banyak Biji

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan