Puncak Musim Hujan Terjadi pada November

-KEU KEU NAILA/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
JAMBI – Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi menyampaikan bahwa saat ini Provinsi Jambi sudah resmi memasuki musim hujan. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Tim Bidang Data dan Informasi, Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Thaha Jambi, Nabilatul Fikroh, Senin (15/9).
Menurut Nabila, puncak musim hujan di Jambi diperkirakan akan terjadi pada bulan November hingga Januari mendatang.
“Puncak musim hujan tahun ini diprakirakan terjadi pada bulan November - Januari,” jelasnya.
Ia menambahkan, meski kondisi cuaca belakangan tampak tidak menentu dengan hujan–panas–hujan, sebenarnya Jambi sudah berada di periode musim hujan. Oleh karena itu, masyarakat diminta waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai kilat, petir, serta angin kencang.
BACA JUGA:Siswa Terpaksa Belajar di Lantai, KBM SMPN 20 Kembali Normal
BACA JUGA:Komitmen Politik RUU Perampasan Aset, Antara Pemerintah dan DPR
“Yang terpenting, masyarakat jangan lupa untuk terus memperbarui informasi cuaca dari kanal resmi BMKG dan aplikasi Info BMKG,” ujar Nabila
Terkait pola musim tahun ini, Nabila menjelaskan bahwa musim hujan berjalan normal tanpa dipengaruhi oleh fenomena Elnino maupun Lanina. Namun, ia menegaskan perubahan iklim global tetap memberi dampak pada faktor penggerak iklim dan cuaca.
Untuk prakiraan cuaca satu minggu ke depan, Nabila menyebut potensi hujan ringan hingga sedang dapat terjadi di seluruh wilayah Provinsi Jambi. Berdasarkan data prakiraan, potensi hujan sudah mulai terjadi pada Senin (15/9) di wilayah Merangin, Sarolangun, Tanjab Barat, Tebo, dan Bungo.
Selanjutnya, pada Selasa (16/9) hanya Bungo yang berpotensi diguyur hujan, namun intensitas curah hujan diperkirakan meningkat pada Rabu (17/9) dan Kamis (18/9), dengan hampir seluruh wilayah Jambi terdampak, termasuk Kerinci, Merangin, Sarolangun, Batanghari, Muarojambi, Tanjab Barat, Tanjab Timur, Tebo, Bungo, Kota Jambi, hingga Kota Sungaipenuh.
Memasuki akhir pekan, potensi hujan lebih banyak terjadi di wilayah barat Jambi, seperti Kerinci, Merangin, dan Kota Sungai Penuh yang diprediksi mengalami hujan hampir setiap hari hingga Minggu (21/9). Sementara wilayah tengah dan timur Jambi relatif lebih sedikit terdampak hujan setelah pertengahan pekan.
Sebagai penutup, Nabila berpesan agar masyarakat tetap waspada, menjaga kesehatan, dan berhati-hati dalam beraktivitas di luar ruangan saat musim hujan berlangsung.
“Kami imbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, jangan lupa perhatikan informasi resmi dari BMKG,” tutupnya. (mg04/enn)