Redam Gejolak Harga Pangan Bulog, Jambi Targetkan Penyaluran 140 Ton Beras SPHP Per Hari

JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Jambi menargetkan penyaluran 140 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) per hari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Jambi.

Target tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan menekan laju inflasi akibat kenaikan harga beras di pasaran.

“Kita dibantu oleh gerai-gerai yang setiap hari melakukan pemesanan beras SPHP untuk masyarakat,” ujar Ahmad Muzajjad Faqihuddin, Manajer SCPP Bulog Kanwil Jambi.

Tahun ini, Bulog Pusat menargetkan penyaluran sebanyak 24 ribu ton beras SPHP untuk Provinsi Jambi. Hingga awal September 2025, sebanyak 12 ribu ton sudah berhasil disalurkan.

BACA JUGA:Kreatif atau Berbahaya? Viral Guru Larang Bermain Gasing dari Penghapus

BACA JUGA:Sakitnya Bukan Main! Istri Sah Labrak Suami di Samarinda Hingga Melafalkan Do’a Nabi Yunus

Ahmad Muzajjad optimistis sisa target 12 ribu ton akan tercapai hingga akhir tahun, mengingat dukungan dari berbagai pihak dalam penyaluran, termasuk:

•    Kepolisian dan pemerintah daerah melalui program Gerakan Pangan Murah

•    Sekitar 600 gerai di seluruh 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi

Jaga Stabilitas Harga dan Kendalikan Inflasi

BACA JUGA:Mulai Oktober 2025, 29 Negara Eropa Hapus Stempel Paspor dan Terapkan Sistem Biometrik

BACA JUGA:Lonjakan Mobil Listrik, 60 Persen SPBU di China Tutup

Program beras SPHP merupakan salah satu instrumen utama pemerintah untuk menstabilkan harga beras di tingkat konsumen, sekaligus mencegah dampak inflasi akibat fluktuasi harga pangan.

“SPHP bertujuan untuk menjaga stabilitas harga di masyarakat. Ini penting agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” jelas Muzajjad.

Penyaluran beras SPHP juga mendapat penguatan dari instruksi Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang mendorong percepatan distribusi melalui berbagai kanal dan mitra strategis.

Beberapa BUMN yang dilibatkan dalam proses ini antara lain: