Minggu, 12 Okt 2025
Network
Beranda
Utama
Nasional
Internasional
Seputar Jambi
Jambi City
Jambi Barat
Jambi Timur
Target
Politik
Opini
Disway
Tokoh
Inforial
Society
Komunitas
Otomotif
Lifestyle
Edukasia
Kesehatan
Ragam
Sport
Entertainment
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Rekor Kambing
Reporter:
Disway
|
Editor:
Jennifer Agustia
|
Minggu , 21 Sep 2025 - 18:46
Dahlan iskan--
rekor kambing saya pegang rekor diri sendiri: 10 hari tidak berhenti makan kambing. maksud saya: daging kambing. siang kambing. malam kambing. tebakan anda benar: itu karena saya harus makan masakan halal selama di beijing awal september tadi. semua restoran halal menu utamanya kambing. buku menunya tebal, tapi tiap halamannya selalu ada kambing. selingannya: la mian –mie tarik. kuahnya juga terasa kuah kambing. selingan lain: daging ayam. aromanya juga kambing. tentu masih ada sayur-sayuran. bumbunya terasa kambingnya. untung sarapan paginya di hotel. lebih banyak sayur, roti, bakbao (tujuh jenis bakbao), mie, jagung, telo, kentang, labu, telur direbus air teh, salad, bubur xiao mi, bubur delapan jenis kacang-kacangan, dan susu kedelai. hampir tidak ada daging. baca juga:kuasa hukum wendy haryanto tetap berpegang pada eksepsi kasus korupsi pt pal baca juga: hari ini, gubernur cup jambi 2025 dibuka, delapan tim telah bertanding di hari pertama begitu menjelang siang mulailah berpikir: ke resto yang mana siang nanti. ada enam resto halal di sekitar hotel saya. namanya beda-beda menunya hampir sama. papan nama resto halal umumnya berwarna hijau. ada tulisan 清真 kecil di sebelah nama resto yang ditulis besar. kadang ada juga tulisan arab amat kecil yang bunyinya ''halal''. di restoran yang sangat besar kadang ada tulisan arab ukuran kecil yang bunyinya bismillahirrahmanirrohim. yang di sekitar hotel semua tulisannya mandarin. tidak ada tulisan arabnya. memang kelas resto ini kelas sederhana. hotel ini berlokasi di pinggiran timur beijing. hotelnya juga kecil. di ruko. tapi dibuat modern. minimalis tapi ditata dengan sangat apik –mirip hotel kecil di jepang. menjelang senja kesibukan kembali sama: soal di mana makan malam. pilihan pertama pasti sate kambing. di resto mana pun daging kambingnya pasti empuk. gurihnya amat-amat. satenya bisa lima jenis: sate campur lemak, sate iga yang masih ada tulangnya, sate campur tulang muda, sate ukuran jumbo dengan tusuk dari besi panjang, sate jerohan kambing. yang tidak ada: gule kambing. lain kali, kalau pergi lama begini, perlu sangu bumbu gule. lalu merayu pelayan resto untuk membikinkan gule. pasti mau. kan hampir tiap hari makan di situ. mau mereka modifikasi juga boleh: dicampur bumbu sate. semua resto itu milik orang suku hui. disebut huiming. mereka juga menyebut kami ''huiming''. "apakah kalian juga huiming?" tanya mereka kepada kami. maksudnya: apakah kami juga memeluk agama islam. tentu suku saya bukan hui tapi tidak mengapa disebut begitu. ibarat semua sepeda motor disebut honda –apa pun mereknya. di salah satu resto saya menemukan menu baru. senengnya bukan main. ada yang beda. seperti kue dipotong kecil-kecil lalu ditaburi wijen sangat rapat. akhirnya kami menemukan menu menarik yang bukan kambing. saya pun bertanya apa yang dibungkus wijen yang amat rapat itu. jawabnya bikin saya tersenyum sendiri: itu daging kambing yang dibungkus wijen! suku hui di beijing itu umumnya perantau. mereka berasal dari provinsi gansu –dengan ibu kotanya lanzhou. jauh di bagian barat tiongkok. gansu berbatasan dengan provinsi xinjiang. tentu ada juga yang bilang datang dari ningxia atau qinghai –dua provinsi tetangga yang mayoritas penduduknya juga muslim. di tiongkok terdapat 40.000 masjid, terbanyak di empat provinsi itu. sepuluh hari nonstop makan kambing saya pun punya dendam yang kuat: begitu tiba di rumah kelak akan langsung makan soto banjar made in galuh banjar. akhirnya saya tiba di indonesia kembali. begitu masuk rumah saya buka tudung makanan di meja: istri saya menyajikan gule iga kambing! alhamdulillah. puji tuhan. (dahlan iskan)
1
2
»
Tag
# berhenti makan kambing
# rekor kambing
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Independent 22 September 2025
Berita Terkini
Menkeu Purbaya Tegaskan Bersih-bersih Pegawai Nakal, Kini Giliran Bea Cukai
Nasional
11 jam
Manfaat Mengurangi Gula bagi Kesehatan Tubuh
Lifestyle
11 jam
Langkah Penting Sebelum Memulai Olahraga Berat
Lifestyle
11 jam
Penyebab Tersembunyi Sakit Punggung yang Sering Diabaikan
Lifestyle
11 jam
Teknik Melipat Pakaian agar Tetap Rapi Saat Bepergian
Ragam
11 jam
Persiapan Penting Sebelum Melakukan Perjalanan Wisata
Ragam
12 jam
Panduan Memilih Destinasi Liburan yang Tepat untuk Mengusir Stres
Ragam
12 jam
Redakan Sakit Perut dengan Mengonsumsi 4 Teh Herbal
Kesehatan
12 jam
5 Sayuran yang Ramah untuk Ginjal
Kesehatan
12 jam
4 Buah yang Baik untuk Kesehatan Kulit
Kesehatan
12 jam
Berita Terpopuler
Ibu-Ibu Mendadak Balik Arah, Dua Motor Tabrakan di Malang Terekam CCTV
Nasional
20 jam
6 Hal yang Wajib Dihindari setelah Skin Booster agar Hasilnya Maksimal dan Kulit Cepat Pulih
Edukasia
1 hari
Amanda Manopo Menangis Bahagia di Hari Pernikahan dengan Kenny Austin
Entertainment
20 jam
Heboh Pernikahan Kakek 74 Tahun dan Gadis Muda, Cek Mahar Rp 3 Miliar Diduga Tak Bernilai
Utama
19 jam
Jangan Tertipu! Begini 5 Cara Bedakan Barang Thrift Original dan KW
Lifestyle
23 jam
Jangan Tertukar! Ini Bedanya Alergi dan Keracunan Makanan
Kesehatan
22 jam
Berita Pilihan
Manfaat Mengurangi Gula bagi Kesehatan Tubuh
Lifestyle
11 jam
Langkah Penting Sebelum Memulai Olahraga Berat
Lifestyle
11 jam
Penyebab Tersembunyi Sakit Punggung yang Sering Diabaikan
Lifestyle
11 jam
Teknik Melipat Pakaian agar Tetap Rapi Saat Bepergian
Ragam
11 jam
Persiapan Penting Sebelum Melakukan Perjalanan Wisata
Ragam
12 jam