Korban Begal di Jambi Lari Ketakutan Masuk Warung, Motor Dibawa Kabur Pelaku

Tangkap layar aksi begal di Simpang Kawat, Jambi-Instagram @kabarkampungkito_djb-
JAMBIKORAN.COM — Aksi begal kembali meresahkan warga Kota Jambi. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Simpang Kawat, Kecamatan Jelutung, pada Minggu dini hari (21/9/2025), sekitar pukul 02.30 WIB.
Kejadian itu menimpa seorang remaja yang harus rela kehilangan sepeda motornya setelah dikejar sekelompok pemuda dan terlibat adu jotos di sebuah warung klontong.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban tengah melintas di kawasan tersebut ketika tiba-tiba dihadang oleh sekelompok orang.
Merasa terancam, korban panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan meninggalkan kendaraannya. Ia berlari secepat mungkin menuju sebuah warung yang masih buka pada waktu itu.
BACA JUGA:- SMAN 1 Sungai Penuh (29) vs (6) SMKN 1 Kota Jambi - , Menang PeDe di Gubernur Cup 2025
BACA JUGA:Anak Asuh Jefriyanto Menyala Bungkam Tim Lawan dengan pasti
Pemilik warung sempat terkejut ketika melihat korban masuk dengan tergesa-gesa sambil dikejar oleh rombongan pemuda.
Situasi sempat memanas karena terjadi perkelahian di dalam warung. Dalam kondisi yang kacau itu, korban hanya bisa berusaha melindungi dirinya sendiri tanpa sempat menyelamatkan motornya.
Para pelaku kemudian berhasil membawa kabur sepeda motor milik korban. Sementara itu, korban yang ketakutan memilih bertahan di dalam warung hingga keadaan sedikit lebih tenang.
Kejadian ini membuat pemilik warung dan sejumlah warga sekitar kaget, sekaligus resah karena aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di kawasan yang sebenarnya cukup ramai pada siang hari.
BACA JUGA:Puluhan Warga Puntikalo Patok Batas Lahan, Tegaskan Batas Lahan dengan TNI AD
BACA JUGA:Catatan Karier Ricky Kambuaya
Peristiwa tersebut menambah daftar panjang kasus kriminal jalanan di Kota Jambi, terutama yang terjadi pada malam hingga dini hari.
Warga pun semakin waspada ketika harus bepergian pada jam rawan. Aksi nekat pelaku yang tidak hanya menghadang korban di jalan, tetapi juga mengejar hingga masuk ke dalam warung,