54 Hektare Lahan Nyaris Puso, Kadis TPHP: Masih Bisa Diselamatkan Karena Ada Hujan

Ilustrasi Kekeringan-Antara/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI - Musim kemarau tinggalkan dampak besar terhadap lahan pertanian masyarakat di Provinsi Jambi. Banyak lahan pertanian masyarakat kekeringan hingga hampir puso. 

Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi, Rumusdar menyampaikan, sejak April hingga September tahun 2025, sebagian wilayah di Provinsi Jambi sudah terdampak. 

“Hampir 54 hektare lahan pertanian hampir terdampak puso, namun lahan itu masih bisa diselamatkan karena masih ada hujan,” kata Rumusdar, Selasa (30/9). 

Meskipun Provinsi Jambi menghadapi musim kemarau, pemerintah terus berupaya membantu memaksimalkan hasil produksi panen, dengan menyalurkan bantuan benih ke petani. 

BACA JUGA:Pemerintah Tak Ikut Campur Dualisme PPP, Menkum Tegaskan Hanya Menilai Keabsahan Dokumen

BACA JUGA:Self Control Era Digital, demi Masa Depan Lebih Baik

“Bantuan benih tersebut untuk membantu para petani memaksimalkan swasembada pangan hingga memaksimalkan hasil produksi,” katanya. 

Lebih lanjut, ia meminta agar seluruh benih yang telah didistribusikan ke lapangan, segera diterapkan serta alat dan mesin pertanian yang ada dapat dimaksimalkan penggunaannya. 

“Kelompok tani yang telah terbentuk, diharapkan bisa bersinergi dengan baik di bawah pendampingan penyuluh dan Babinsa di setiap kabupaten,” kata Rusmudar. 

Dengan langkah tersebut, diharapkan pada tutup tanam tahun 2025 luas tanam dapat melampaui capaian tahun 2024.

“Secara bertahap Provinsi Jambi bisa menuju swasembada pangan,” ungkapnya. 

ia menghimbau kepada para petani untuk memanfaatkan momentum musim tanam hingga pada tanggal 31 Desember mendatang, mengingat kondisi tersebut masih adanya hujan untuk mengairi lahan sawah. 

“Para petani agar dapat memanfaatkan waktu hingga itu untuk melaksanakan penanaman dengan baik dan cepat sesuai potensi yang ada,” ucapnya. (cr01/enn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan