Produktivitas Padi Menurun, Serangan Hama Burung Liar dan Air Asin
MENURUN : Produktivitas padi mengalami penurunan disebabkan serangan hama burung liar dan air asin.-HARPANDI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
MUARASABAK - Lahan garapan Brigade Pangan Sumber Sejahtera, Kecamatan Geragai, tengah berlangsung masa panen kedua. Masifnya serangan burung dan luapan air asin jadi faktor merosotnya hasil panen.
Khoirul Aditya, Manager Brigade Pangan Sumber Sejahtera mengatakan, saat ini dalam masa panen kedua, hasil panen mengalami penurunan dibandingkan dengan masa panen pertama sebelumnya.
Penurunan hasil panen disebabkan oleh serangan hama burung dan luapan air asin dari sungai yang berbatasan dengan sawah yang masuk ke irigasi saat musim kemarau kemarin.
"Tentunya kedua faktor tersebut sangat mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil panen padi di lahan pertanian," ucapnya.
BACA JUGA:Bupati BBS Jadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
BACA JUGA:Status Siaga Karhutla Diperpanjang, Hingga 2 November 2025
Hasilnya, satu hektare luasan lahan yang digarap, hanya bisa mendapatkan sekitar 5,02 ton gabah kering panen, dari luas total garapan 206 hektare.
Penurunan hasil panen akibat hama dan masalah irigasi ini menjadi tantangan bagi Brigade Pangan Sumber Sejahtera untuk meningkatkan produksi dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut, seperti penggunaan pestisida yang ramah lingkungan dan perbaikan sistem irigasi.
Dengan teratasinya permasalahan tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi petani dan ekonomi masyarakat di kabupaten ini.
Selain itu, dengan penanganan permasalahan yang tepat sasaran dan juga diatasi dengan cepat, bisa kembali melanjutkan pemanfaatan lahan untuk penanaman padi yang berkelanjutan.
"Diharapkan, Brigade Pangan Sumber Sejahtera dapat terus meningkatkan produksi pangan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan petani di Kabupaten Tanjab Timur," pungkasnya. (Pan/Viz)