Bupati Batang Hari Resmikan Gedung Instalasi Dialisis RSUD Hamba

Foto bersama usai peresmian Gedung Instalasi Dialisis.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
MUARABULIAN - Bupati Batang Hari, Mhd Fadhil Arief didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Batang Hari Zulva Fadhil menghadiri sekaligus meresmikan Gedung Instalasi Dialisis RSUD Hamba Muara Bulian, Rabu (1/10). Peresmian gedung Instalasi Dialisis RSUD Hamba Muara Bulian ditandai dengan penekanan tombol sirine.
Hadir juga dalam peresmian gedung Instalasi Dialisis RSUD Hamba Muara Bulian tersebut seperti Kepala OPD, Frokopimda, Dirut RSUD Hamba, Pj. Sekda Batang Hari, Asisten, Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili Yankes Provinsi Jambi, BPJS Kabupaten Batang Hari, Wakil Ketua DPRD Batang Hari, Kepala Forsiladi Provinsi Jambi, Ketua Bunda Literasi, Kepala Lapas Muara Bulian, Kepala Puskesmas se Kabupaten Batang Hari serta tamu undangan lain.
"Tepat pada hari ini, peringatan hari kesaktian Pancasila, yang kita akui dan harus kita laksanakan sebagai idiologi negara kita. Pada hari ini juga bertepatan dengan peresmian Instalasi Dialisis ataupun sering disebut alat pencuci darah di Rumah Sakit Hamba Muara Bulian,” katanya.
Dia mengatakan, setiap orang berhak untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan. Negara memberikan pelayanan secara adil dan beradab, bertanggung jawab dalam menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan ke masyarakat.
BACA JUGA:Atasi Gusi Berdarah dengan 5 Pengobatan Alami
BACA JUGA:Daun Pepaya Ampuh Redakan Nyeri Haid, Bisa Cegah Penyakit Serius
“Oleh karena itu pemerintah berkewajiban menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Batang hari," katanya.
Fadhil mengatakan, sebelumnya, pelayanan Dialisis cukup jauh bagi masyarakat Batang Hari. Namun kini masyarakat tidak perlu risau, tinggal datang ke Rumah Sakit Hamba.
“Kita resmikan Gedung Instalasi Dialisis, sehingga masyarakat kabupaten Batang Hari tidak perlu lagi jauh-jauh untuk melakukan pengobatan cuci darah," katanya.
Pihaknya berkomitmen untuk melayani kesehatan masyarakat dengan baik, berkolaborasi dengan BPJS, Pemerintah Pusat, dan pihak terkait lainnya.
“Seperti pemilihan pemimpin. Bagaimana rakyat yang mendapatkan pemimpin yang peduli, maka pemimpin yang hadir menjalankan amanah masyarakat, satu diantaranya dalam pelayanan kesehatan masyarakat,” katanya.
Sementara itu Dirut Sakit Hamba Muara Bulian dr. Ibnu Muda memaparkan kemajuan RS Hamba hingga saat ini. Salah satunya peresmian gedung Instalasi Dialisis ini.
“Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, presentasi gagal ginjal kronis 0,38 persen atau sekitar 3,8 per 1000 penduduk dan sekitar 60 persen dari kasus tersebut membutuhkan tindakan dialisis atau cuci darah. Alhamdulillah pada 2 Oktober 2024 kami mendapatakan izin pelayanan dari Kementrian Kesehatan. Beberapa proses kita lalui. Pada akhirnya tanggal 26 September 2025, berita acara kesepakatan pemamfaatan pelayanan hemo dialisis untuk peserta JKN di RS Hamba telah di tanda tangani. Disepakati bersama BPJS Cabang Jambi. Dan mulai 1 Oktober 2025 sudah bisa beroperasi,” pungkasnya. (sub/enn)
v