Pelaku Perampokan IRT di Bakung Jaya Kabur Bawa Mobil Milik Korban

JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Pelaku perampokan diketahui melarikan diri dengan membawa mobil milik korban usai melakukan aksi di kawasan Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Kamis pagi.

Korban yang diketahui seorang ibu rumah tangga berinisial N ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di dalam rumahnya oleh warga sekitar. 

Dugaan sementara, korban mengalami luka parah di bagian leher dan wajah, yang diduga kuat akibat tindakan kekerasan saat pelaku berusaha mengambil barang berharga.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung menggegerkan warga RT 22 Bakung Jaya. 
Tak hanya meninggalkan korban dalam keadaan mengenaskan, pelaku juga berhasil membawa kabur kendaraan roda empat milik korban.

BACA JUGA:Olah TKP, Polisi Selidiki Dugaan Perampokan di Bakung Jaya, Jambi yang Tewaskan Seorang IRT

BACA JUGA:Mahkamah PPP Pastikan Tak Ada Dualisme, Agus Suparmanto Ditetapkan sebagai Ketua Umum Sah Periode 2025–2030

Menanggapi kejadian tersebut, pihak Polresta Jambi langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Tim Inafis diterjunkan guna mengumpulkan jejak dan bukti yang bisa mengarah pada identitas pelaku.

“Kami sudah melakukan olah TKP dan saat ini tengah mengumpulkan informasi dari para saksi serta bukti-bukti yang ada di lokasi,” ujar Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Hendra Manurung.

Diberitakan, seorang wanita paruh baya yang merupakan warga RT 22, Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di dalam rumahnya, Kamis pagi (2/10). 
Korban diketahui berinisial N, seorang ibu rumah tangga yang diduga menjadi korban aksi perampokan.

BACA JUGA:Terungkap! Emak-Emak Komplotan Copet Ternyata Residivis Ada Hubungan Keluarga

BACA JUGA:Ombudsman RI: Harga Beras Tinggi Bukan Akibat Stok Minim, Tapi Karena Buruknya Tata Kelola

Korban ditemukan dalam keadaan bersimbah darah, dengan luka di bagian leher serta lebam pada wajah, menandakan adanya tindak kekerasan sebelum kematian.

Menurut keterangan salah satu warga, korban telah dievakuasi ke rumah sakit usai ditemukan oleh seorang pekerja yang kebetulan berada di lokasi. 

Pekerja tersebut kemudian memberi tahu warga lainnya, hingga akhirnya kasus ini dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Sudah dibawa ke rumah sakit," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya. (*)