Penyebab Mata Anak Belekan dan Cara Mengatasinya dengan Aman di Rumah

Ilustrasi Mata Anak Belekan.--Alodokter

JAMBIKORAN.COM - Belekan merupakan kondisi ketika mata mengeluarkan lendir lengket atau kerak berwarna kuning kehijauan.

Meski menjadi bagian dari sistem pertahanan alami tubuh, belekan pada anak dapat terjadi karena berbagai faktor dan perlu ditangani dengan cara yang tepat. Kondisi ini tidak hanya dialami orang dewasa, tetapi juga umum terjadi pada bayi dan anak-anak.

Pada kondisi normal, belekan muncul saat anak bangun tidur akibat penumpukan kotoran mata. Namun, kebiasaan menyeka mata dengan tangan kotor juga dapat memicu keluarnya belek. Selain itu, beberapa penyebab lain dapat membuat mata anak terus mengeluarkan kotoran yang berlebihan.

Salah satu penyebab yang cukup sering adalah penyumbatan saluran air mata. Ketika saluran tersumbat, cairan mata tidak dapat mengalir dengan baik sehingga menumpuk dan memicu belekan. Kondisi ini biasanya disertai mata berair meskipun anak tidak menangis.

BACA JUGA:Raisa Raih Penghargaan Artis Solo Wanita Pop Terbaik di AMI Awards 2025

BACA JUGA:Baskara Putra Sabet Lima Penghargaan di AMI Awards 2025

Paparan debu juga dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir sebagai respons tubuh untuk mengusir benda asing dari mata.

Selain itu, konjungtivitis, baik karena virus, bakteri, maupun alergi sering menjadi biang keladi mata belekan. Anak dengan konjungtivitis umumnya mengalami mata merah, bengkak, rewel, dan merasa seperti ada pasir di mata.

Belekan juga dapat disebabkan bintitan, yaitu benjolan seperti bisul di kelopak mata. Kotoran mata pada kondisi ini biasanya kental dan berwarna kekuningan.

Penyebab lain adalah mata kering, yang membuat mata menghasilkan “air mata darurat” dengan komposisi lendir lebih tinggi sehingga menimbulkan kerak pada kelopak.

BACA JUGA:Zhou Yiran Tampil Menghibur, Diberi Kejutan dari Penggemar Indonesia

BACA JUGA:9 Manfaat Buah Persik untuk Kulit

Tidak hanya itu, keratitis atau infeksi pada kornea juga berpotensi membuat mata anak belekan disertai nyeri, fotofobia, dan penglihatan kabur.

Penanganan belekan pada anak bergantung pada penyebabnya. Namun, sebagian besar dapat ditangani di rumah. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain menyeka kotoran mata dengan kain bersih, mengompres mata dengan air hangat, atau memijat lembut area mata untuk membantu melancarkan cairan yang tersumbat.

Mata kering dapat diatasi dengan salep atau air mata buatan, sementara belekan akibat alergi dapat diredakan dengan obat antihistamin.

Jika disebabkan infeksi bakteri, dokter mungkin meresepkan antibiotik, dan bila disebabkan bintitan, obat tetes mata berkandungan kortikosteroid dapat diberikan. Obat pereda nyeri juga bisa diberikan jika anak mengeluhkan rasa sakit.

BACA JUGA:Atasi Mata Panda, Mengonsumsi 9 Makanan Sehat

BACA JUGA:BNN Provinsi Jambi Luncurkan Inovasi Digital: BINAR, Big Data Narkotika dan Pendaftaran TAT Online

Orang tua perlu memastikan anak mengonsumsi obat sesuai resep dan menghindari faktor pencetus alergi. Untuk mengetahui penyebab pasti belekan dan mendapatkan penanganan yang sesuai, pemeriksaan dokter sangat dianjurkan.

Konsultasi segera diperlukan jika belekan disertai demam, mata merah, pembengkakan, atau anak menjadi lebih rewel akibat nyeri dan gatal. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan