IRT Tewas Bersimbah Darah, Pajero Sport Raib Digondol Perampok
Rumah Nindia, lokasi perampokan sadis sudah dipasangi garis polisi.-Rizal Zebua/Jambi Independent-Jambi Independent
Lebih lanjut ditanya soal mobil milik Nindia, saksi mata tersebut mengaku tak mengetahui terlalu banyak. Termasuk soal kemungkinan, Nindia melakukan jual beli mobil.
“Kayaknya mau jual mobil. Mobil punya dia (korban, red) sendiri. Suaminya kerja di daerah mana saya lupa, jadi jarang pulang. Cuma sama pembantunya aja,” terangnya.
Dia juga menambahkan, saat ditemukan dan dievakuasi, korban Nandia sempat terdengar masih bernafas.
“Tapi sampai rumah sakit udah dinyatakan meninggal,” singkatnya.
Sementara itu, saksi mata lainnya yang enggan menyebutkan namanya menyebutkan, korban sempat menerima atau berkomunkasi dengan suaminya lewat salah satu aplikasi.
Di mana, mereka membahas soal akan ada orang yang mau membeli mobil Pajero tersebut. Ya, pembeli atau pelaku yang belum diketahui identitasnya ini, dikabarkan berangkat dari arah Sengeti, dan tiba di rumah korban pada pagi hari saat suasana masih sepi.
Selain mobil yang hilang, kondisi kamar korban juga berantakan. Berkas-berkas tampak berserakan. Sementara STNK mobil tersebut juga turut raib.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar melalui Kasat Reskrim Kompol Hendra Wijaya Manurung, belum memberikan kesimpulan atas kasus tersebut.
“Mohon doanya segera tertangkap. Belum, kita masih tunggu hasil otopsi penyebab luka. Satu unit mobil hilang,” singkat Hendra.
Sementara itu, Polisi meyakini bahwa pelaku perampokan dan pembunuhan Nindia berhasil melarikan diri menggunakan mobil milik korban, yaitu Mitsubishi Pajero Sport putih, yang diperkirakan telah dicopot pelat nomornya agar tidak terlacak.
Informasi yang diterima, mobil tersebut sempat terekam oleh CCTV memasuki Gerbang Tol Muaro Sebapo sekitar pukul 6.20, lebih dari satu jam sebelum korban ditemukan dalam kondisi kritis.
“Saat itu mobil korban masuk tol tanpa pelat nomor. Pelaku diyakini bergerak menuju arah Bayung Lencir, Sumatera Selatan,” ujar seorang sumber kepolisian yang enggan disebutkan namanya.
Beberapa barang milik korban yang dilaporkan hilang meliputi satu unit Mitsubishi Pajero Sport putih (nopol: AD 77 RA, pelat diduga dilepas), satu unit iPhone dan satu unit telepon genggam biasa.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), penyidik mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain, satu pisau dapur yang diduga digunakan oleh pelaku dan sepasang sepatu cokelat yang ditinggalkan pelaku.