Anak Alami Kejang Tanpa Demam? Waspadai Penyebab dan Langkah Penanganannya

Ilustrasi anak mengalami kejang tanpa demam. Ketahui penyebab dan cara menanganinya dengan tepat.--
JAMBIKORAN.COM - Kejang tanpa demam pada anak kerap membuat orang tua panik, terutama ketika terjadi mendadak padahal suhu tubuh anak normal.
Biasanya, kejang identik dengan demam tinggi atau febrile seizure. Namun, dalam beberapa kasus, kejang juga bisa muncul tanpa demam dan menandakan adanya gangguan lain pada tubuh anak.
Kejang sendiri terjadi akibat gangguan aktivitas listrik di otak. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala seperti gerakan tubuh tak terkendali, tatapan kosong, hingga hilang kesadaran.
Pada kejang tanpa demam (afebrile seizure), anak dapat tiba-tiba melamun, tak merespons, tubuh menegang, atau mengalami hentakan pada tangan dan kaki. Setelahnya, anak biasanya tampak lelah, bingung, atau langsung tertidur.
BACA JUGA:El Rumi Resmi Lamar Syifa Hadju di Swiss, Maia Estianty Beri Restu Penuh
BACA JUGA:Jadi Salah Satu Presidium PDUI, Wali Kota Maulana Mendapat Apresiasi
Penyebab Kejang Tanpa Demam pada Anak
Ada sejumlah faktor yang dapat memicu kejang meski anak tidak mengalami demam, di antaranya:
1. Dehidrasi
Ketika tubuh kekurangan cairan, keseimbangan elektrolit seperti natrium dan kalium terganggu. Padahal, zat ini berperan penting menjaga kestabilan fungsi otak. Kondisi ini kerap terjadi saat anak mengalami diare, muntah, atau kurang minum.
BACA JUGA:Resmi Dibuka, MUKERNAS XV PDUI 2025: Wali Kota Jambi Jadi Presidium Pengurus Pusat
BACA JUGA:Strategi Cerdas Tingkatkan Pemahaman Pelajaran
2. Infeksi Otak
Infeksi seperti ensefalitis atau meningitis bisa memicu kejang tanpa disertai demam. Kondisi ini perlu diwaspadai terutama jika anak tampak lemas dan tidak aktif seperti biasa.