Kabar Duka, Istri Wapres Ke-4 RI, Karlinah Umar Wirahadikusumah Tutup Usia

JAKARTA - Karlinah Umar Wirahadikusumah, istri dari Wakil Presiden Ke-4 Republik Indonesia, Umar Wirahadikusumah, tutup usia pada Senin (6/10) pagi di Jakarta.

Almarhumah meninggal dunia pada usia 95 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto setelah menjalani perawatan medis.

Kabar duka ini disampaikan antara lain oleh Pengurus Pusat Dharma Pertiwi, organisasi istri prajurit TNI, melalui unggahan resmi di akun Instagram mereka.

Dalam pernyataannya, organisasi tersebut menyampaikan belasungkawa dan doa agar amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT.

BACA JUGA:Bukan Sekadar Mimpi, Jatuh dari Ketinggian Ternyata Punya Makna Mendalam

BACA JUGA:Al Haris Minta Jaga Kualitas Bahan Baku dan Kebersihan

Jenazah Karlinah disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Teuku Umar Nomor 61, Jakarta Pusat.

Rencananya, pemakaman akan dilangsungkan pada Senin siang di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengabdian beliau sebagai pendamping pejabat negara serta aktivis sosial.

Lahir di Bandung pada 30 Juli 1930, Karlinah yang memiliki nama lahir Karlinah Djaja Atmadja, tumbuh di masa penjajahan Hindia Belanda.

Ia dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan, baik selama mendampingi sang suami menjabat Wakil Presiden periode 1983–1988, maupun setelah masa jabatannya berakhir.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Instruksikan Seluruh Dapur MBG Harus Dilengkapi Alat Sterilisasi dan Tes Makanan

BACA JUGA:MPL ID Season 16: Onic Masih Sempurna, RRQ Terpuruk di Zona Merah

Sebagai istri tokoh militer dan negara, Karlinah juga dikenal luas dalam berbagai kegiatan organisasi wanita, termasuk yang berhubungan dengan istri-istri prajurit TNI.

Atas dedikasi dan kontribusinya, Karlinah menerima sejumlah tanda kehormatan dari pemerintah Indonesia, di antaranya,  Bintang Mahaputera Adipradana, Satyalancana Kebhaktian Sosial.

Selain itu, ia juga memperoleh penghargaan dari negara sahabat seperti Jerman dan Yordania, yang menunjukkan pengakuan atas peran sosial dan diplomatiknya di tingkat internasional. (*)