Gelombang PHK 2025 Sentuh 44 Ribu Pekerja, Jawa Barat Paling Terdampak

Gelombang PHK 2025 Sentuh 44 Ribu Pekerja, Jawa Barat Paling Terdampak--
JAMBIKORAN.COM — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat sebanyak 44.433 tenaga kerja di Indonesia mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepanjang Januari hingga Agustus 2025.
Dari seluruh wilayah, Provinsi Jawa Barat menjadi daerah dengan jumlah korban PHK terbanyak.
Mengacu pada data dari laman resmi Satu Data Kemnaker, pada Januari 2025 tercatat 9.497 orang pekerja yang terkena PHK.
Provinsi Banten menjadi wilayah paling terdampak dengan kontribusi 26,79 persen dari total nasional.
BACA JUGA:Sepekan Pengejaran, Pelaku Pembunuhan Nindia Novrin di Talang Bakung Berhasil Ditangkap Polisi
BACA JUGA:Sekring Motor: Komponen Kecil yang Jadi Penyelamat Sistem Kelistrikan
Pada Februari 2025, jumlah pekerja yang di-PHK melonjak tajam menjadi 17.796 orang, menjadikannya bulan dengan angka PHK tertinggi sepanjang tahun.
Sebagian besar kasus terjadi di Jawa Tengah yang menyumbang 45,86 persen dari total nasional.
Memasuki Maret 2025, jumlah pekerja yang kehilangan pekerjaan menurun drastis menjadi 4.987 orang, dengan Jawa Barat mencatat kasus terbanyak sebesar 25,83 persen.
Tren penurunan sempat terjadi di April dengan 3.794 orang ter-PHK, namun kembali naik di Mei menjadi 4.702 orang.
BACA JUGA:Hanya 27 Hari Menjabat, Perdana Menteri Prancis Pilih Mundur dari Jabatan
BACA JUGA:Usai Cerai dari Pratama Arhan, Azizah Salsha Akhirnya Buka Suara: Sibuk Main Padel!
Mulai Juni hingga Agustus, angka PHK terus menunjukkan penurunan.
Rinciannya, Juni sebanyak 1.609 orang, Juli 1.118 orang, dan Agustus 830 orang.