Sekring Motor: Komponen Kecil yang Jadi Penyelamat Sistem Kelistrikan

Gambar Sekring Motor--
JAMBIKORAN.COM - Meski sering dianggap sepele, sekring motor memiliki peran besar dalam menjaga keamanan sistem kelistrikan kendaraan.
Komponen mungil ini berfungsi sebagai pengaman arus listrik agar tidak terjadi kerusakan parah saat terjadi lonjakan arus atau korsleting.
Tak jarang, sekring justru menjadi penyelamat ketika sistem kelistrikan motor bermasalah akibat arus berlebih. Lalu, apa sebenarnya fungsi dan jenis-jenis sekring motor? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Sekring Motor?
BACA JUGA:Sidak Drainase Pasar Talang Banjar, Wali Kota Jambi Pastikan Proyek Berjalan Sesuai Target
BACA JUGA: Bupati Bungo Serahkan Alsintan, Dorong Produktivitas Pertanian
Dilansir dari Viking Bags, sekring motor adalah komponen pengaman dalam sistem kelistrikan kendaraan yang dirancang untuk memutus aliran listrik ketika arus melebihi kapasitas normal.
Cara kerjanya cukup sederhana: saat kawat logam di dalam sekring meleleh karena panas berlebih, rangkaian listrik otomatis terputus sehingga mencegah kerusakan pada komponen lain.
Fungsi Sekring pada Motor
Fungsi utama sekring adalah melindungi sistem kelistrikan dari lonjakan arus berlebih. Ketika arus yang mengalir melebihi batas aman, sekring akan putus untuk menghentikan aliran listrik.
BACA JUGA:Melesat Kencang, Pebalap Binaan Astra Honda Nyaris Podium di IATC Mandalika
BACA JUGA:Crystal Palace Tak Terkalahkan di 18 Laga
Selain itu, sekring juga memutus arus secara otomatis saat terjadi korsleting, sehingga sistem kelistrikan tetap aman dan motor terhindar dari risiko kebakaran atau kerusakan besar.
Jenis-jenis Sekring Motor