Dewan Desak Kelanjutan Proyek Ujung Jabung

Wakil Ketua II DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata.-JAILANI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
JAMBI - Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjab Timur terhenti, membuat potensi ekonomi di Provinsi Jambi ikut tersendat.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, mendorong percepatan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Menurutnya, pelabuhan tersebut menjadi kunci penggerak ekonomi Jambi sekaligus penopang kegiatan ekspor sumber daya alam (SDA) yang selama ini terhambat akibat keterbatasan infrastruktur pelabuhan.
“Harus ada kawasan industri, dan Ujung Jabung sangat tepat. Letaknya strategis, berada di alur pelayaran internasional,” kata Ivan, Selasa (7/10).
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan di Talang Bakung Ditangkap, Jebakan Facebook Berujung Maut
BACA JUGA:Gubernur Jambi Temui Menkeu Purbaya, Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
Ia menjelaskan, posisi geografis Jambi yang berada di tengah Pulau Sumatera semestinya menjadi keuntungan besar. Terlebih, kawasan Ujung Jabung termasuk dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I yang berhadapan langsung dengan Laut Cina Selatan dan jalur perairan internasional Selat Malaka.
Namun, hingga kini pembangunan pelabuhan itu mandek. Akibatnya, sebagian besar ekspor hasil SDA Jambi seperti batu bara, kelapa sawit, dan karet masih melalui pelabuhan luar provinsi, seperti Teluk Bayur di Sumatera Barat. Kondisi itu, kata Ivan, menyebabkan potensi royalti dan pendapatan asli daerah (PAD) Jambi tak optimal.
“Pembangunan Ujung Jabung kini terhenti. Kita minta pemerintah melanjutkannya. Pelabuhan itu strategis, bisa menjadi penyangga wilayah luar Jambi seperti Rengat (Riau) dan Musi Banyuasin (Sumsel), karena potensi SDA-nya serupa,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga mendorong gubernur Al Haris dan anggota DPR RI asal Dapil Jambi untuk memperjuangkan keberlanjutan proyek tersebut melalui politik anggaran di tingkat pusat.
“Pelabuhan itu akan menjadi simpul penting bagi kawasan industri Kemingking di Kabupaten Muaro Jambi, yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) namun hingga kini belum menunjukkan kemajuan berarti,” kata ivan.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris sebelumnya memastikan kelanjutan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung akan diambil alih oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pemerintah pusat, kata Al Haris, tengah mencari mitra swasta yang bersedia melanjutkan pembangunan pelabuhan tersebut.
“Sekarang sedang diupayakan agar ada pihak ketiga yang mau terlibat. Pemerintah berharap ada investor yang tertarik,” kata Al Haris.
Hingga kini, pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung telah menelan dana sekitar Rp 222 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, fasilitas utama seperti dermaga dan akses jalan menuju kawasan pelabuhan masih belum rampung. (cr01/enn)