Pemerintah Siapkan 100 Ribu Lowongan Magang Nasional, Prioritaskan Lulusan Baru

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu.-Kementrian Keuangan-
JAMBIKORAN.COM - Pemerintah Indonesia terus berupaya memperluas kesempatan kerja bagi para lulusan baru melalui program magang nasional.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan telah menyiapkan hingga 100 ribu lowongan magang, namun tahap awal akan difokuskan pada 20 ribu peserta pertama yang saat ini masih dalam proses evaluasi.
Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan kompetensi angkatan kerja muda serta mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja profesional.
Ia menegaskan bahwa evaluasi tahap pertama penting dilakukan sebelum memperluas program ke tahap berikutnya.
BACA JUGA:Wow, Harga Emas Antam Pecah Rekor, Tembus Rp2,4 Juta per Gram Jumat 10 Oktober 2025
BACA JUGA:Diskominfo Kota Jambi dan IWAKO Perkuat Sinergi, Kadis Baru Tekankan Profesionalisme Pers
“Nanti kita akan evaluasi kalau memang ini cepat dipenuhi, kita lihat apakah bisa menambah waktu dan jumlah peserta.
Kita sudah menyiapkan hingga 100 ribu, tapi tahap awal 20 ribu dulu untuk memastikan kesiapan sistem dan pelaksanaan,” jelas Febrio dalam keterangan resminya, Kamis (9/10/2025).
Menurut Febrio, peserta magang akan mendapatkan upah setara dengan upah minimum wilayah masing-masing, sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi mereka selama masa magang.
Perusahaan yang berpartisipasi juga diperbolehkan memberikan insentif lebih tinggi sesuai kemampuan dan kebijakan masing-masing.
BACA JUGA:Bank Indonesia Jambi Ajak Jurnalis Ikuti Capacity Building di Bali
Program ini menargetkan lulusan perguruan tinggi yang baru lulus dalam satu tahun terakhir.
Pemerintah menilai bahwa momentum ini sangat tepat, mengingat saat ini masih dalam periode wisuda di berbagai universitas di Indonesia.
“Kita harapkan banyak lulusan baru bisa langsung memanfaatkan program magang ini. Kalau setelah magang mereka bisa langsung mendapat pekerjaan tetap, tentu lebih bagus,” ujar Febrio.
Ia menambahkan, pemerintah akan terus memantau dan memperbaiki aspek-aspek teknis dalam pelaksanaan program agar berjalan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi peserta maupun perusahaan mitra.
BACA JUGA:Daifest 2025 Banjir Hadiah di PT Surya Sentosa
BACA JUGA:Tim Penilai KemenPANRB Tinjau Layanan Disdukcapil di MPP Kota Jambi
Program magang nasional ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, sekaligus mengurangi angka pengangguran terbuka di kalangan muda.
Dengan adanya dukungan dari berbagai sektor industri, pemerintah optimis program ini bisa menjadi solusi konkret dalam memperkuat kompetensi tenaga kerja Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. (*)