Kenapa Kita Suka Muter Lagu yang Sama Berulang Kali? Ini 7 Alasannya Menurut Psikologi

Reporter: Elisa Sakinah |

Editor: Finarman |

Minggu , 12 Oct 2025 - 07:00

Kenapa Kita Suka Muter Lagu yang Sama Berulang Kali? Ini 7 Alasannya Menurut Psikologi--

JAMBIKORAN.COM - Pernah nggak sih kamu merasa nyaman banget sampai tanpa sadar muter lagu yang sama terus-menerus? Bahkan setelah hafal setiap nada dan liriknya, kamu tetap memutarnya ulang.

Sekilas kebiasaan ini tampak aneh, tapi ternyata psikologi punya penjelasan menarik di baliknya.

Kebiasaan mendengarkan lagu yang sama berulang kali bukan cuma soal selera musik, tapi juga bisa mencerminkan kepribadian, cara seseorang mengatur emosi, hingga bagaimana ia mencari kenyamanan.

Dilansir dari AS.com dan Global English Editing, berikut tujuh makna psikologis di balik kebiasaan ini.

1. Cara Mengatur Emosi (Emotional Regulation)

Bagi sebagian orang, musik menjadi alat untuk menenangkan diri. Lagu yang sudah familiar memberi rasa aman dan stabil karena kita tahu bagaimana reaksi emosional kita terhadapnya.

Psikolog menyebut kebiasaan ini sebagai bentuk emotional refuge, yaitu tempat berlindung emosional yang membantu menenangkan pikiran, meredakan stres, atau menyalurkan rasa sedih.

2. Sarana Refleksi dan Introspeksi Diri

Orang yang gemar memutar lagu berulang biasanya cenderung suka merenung. Lagu yang sudah sangat dikenal memberikan ruang untuk berpikir, mengingat masa lalu, dan memahami diri sendiri.

Dalam suasana hati tertentu, lagu itu bisa membantu seseorang meninjau perjalanan emosionalnya dari masa lalu hingga kini.

kenapa kita suka muter lagu yang sama berulang kali? ini 7 alasannya menurut psikologi                            jambikoran.com - pernah nggak sih kamu merasa nyaman banget sampai tanpa sadar muter lagu yang sama terus-menerus? bahkan setelah hafal setiap nada dan liriknya, kamu tetap memutarnya ulang.
sekilas kebiasaan ini tampak aneh, tapi ternyata psikologi punya penjelasan menarik di baliknya.
kebiasaan mendengarkan lagu yang sama berulang kali bukan cuma soal selera musik, tapi juga bisa mencerminkan kepribadian, cara seseorang mengatur emosi, hingga bagaimana ia mencari kenyamanan.
dilansir dari as.com dan global english editing, berikut tujuh makna psikologis di balik kebiasaan ini.
baca juga:lesti kejora dicecar 27 pertanyaan terkait dugaan pelanggaran hak cipta 
baca juga:mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi
1. cara mengatur emosi (emotional regulation)
bagi sebagian orang, musik menjadi alat untuk menenangkan diri. lagu yang sudah familiar memberi rasa aman dan stabil karena kita tahu bagaimana reaksi emosional kita terhadapnya.
psikolog menyebut kebiasaan ini sebagai bentuk emotional refuge, yaitu tempat berlindung emosional yang membantu menenangkan pikiran, meredakan stres, atau menyalurkan rasa sedih.
2. sarana refleksi dan introspeksi diri
baca juga:mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi
baca juga:tni pastikan aistem meritokrasi diterapkan, sesuai perintah presiden
orang yang gemar memutar lagu berulang biasanya cenderung suka merenung. lagu yang sudah sangat dikenal memberikan ruang untuk berpikir, mengingat masa lalu, dan memahami diri sendiri.
dalam suasana hati tertentu, lagu itu bisa membantu seseorang meninjau perjalanan emosionalnya dari masa lalu hingga kini.
3. kekuatan nostalgia dan kenangan
kebiasaan ini sering berkaitan dengan nostalgia. lagu tertentu bisa menjadi penanda kenangan yang mengingatkan pada masa sekolah, teman lama, atau momen bahagia.
baca juga: inspektorat daerah jangan hanya duduk manis
baca juga:anggota dpr desak reformasi keamanan lapas imbas kasus ammar zoni
menurut riset, nostalgia menjadi alasan kuat seseorang memutar lagu lama, karena musik membantu menjaga kontinuitas identitas dan memberi rasa nyaman dari masa lalu.
4. mencari kepuasan instan (instant gratification)
lagu favorit yang sudah dikenal memberi sensasi cepat puas. tanpa perlu adaptasi, emosi positif langsung muncul begitu lagu diputar.
hal ini menjadi bentuk self-reward sederhana ketika seseorang butuh dorongan suasana hati di tengah stres atau rutinitas yang membosankan.
baca juga:pegawai sppg korupsi akan diproses hukum 
baca juga:kpk ungkap asal mula kasus dugaan korupsi kuota haji 
5. cerminan kepribadian introvert
bagi individu introvert, hal-hal yang familiar sering memberikan rasa aman. lagu yang sama bisa menjadi ruang pribadi untuk menenangkan diri dari lingkungan yang bising atau situasi sosial yang melelahkan.
musik itu menjadi pelindung psikologis yang menyiapkan energi sebelum berinteraksi dengan dunia luar.
6. tanda ketahanan emosional (emotional tolerance)
baca juga:67 kasus hiv/aids pada bulan agustus
baca juga:5 warna nail art yang paling cocok untuk kulit sawo matang agar tampil mempesona
mereka yang terbiasa mendengarkan lagu yang sama justru tidak selalu menghindari perasaan intens.
lagu bisa menjadi sarana menghadapi emosi seperti rindu, sedih, atau kehilangan dengan cara yang terkendali. orang seperti ini umumnya punya kemampuan menerima dan mengelola emosi dengan lebih baik.
7. upaya mencari stabilitas di tengah ketidakpastian
hidup penuh perubahan dan tekanan. lagu yang sudah akrab bisa menjadi jangkar emosional, sesuatu yang tetap di tengah ketidakpastian.
baca juga:kota jambi dapat bantuan 50 unit bedah rumah dan pembangunan zcorner di taman remaja dari baznas ri
baca juga:polda jambi perketat pengawasan penyaluran penyelewengan bbm subsidi, ungkap 20 kasus minyak ilegal
saat dunia terasa berubah, lagu itu memberikan rasa konstan dan kestabilan psikologis yang menenangkan.
jadi, kalau kamu sering memutar lagu kesayangan berulang-ulang, bukan berarti kamu aneh.
justru, kamu sedang mengekspresikan cara unik dalam memahami diri, mengatur emosi, dan menjaga keseimbangan batin.
musik bukan sekadar hiburan, tapi juga teman emosional yang setia menemani setiap suasana hati. (*)
baca juga:kakek 80 tahun di tasikmalaya ditangkap usai cabuli sesama kakek, warga geram dan nyaris hakimi
baca juga:gencatan senjata disambut haru, warga gaza akhirnya bisa bernapas lega setelah dua tahun penderitaan