Pendidikan Anak Usia Dini Jadi Prioritas, Wali Kota Jambi Tekankan Sinergi

Pendidikan Anak Usia Dini Jadi Prioritas, Wali Kota Jambi Tekankan Sinergi--

JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Wali Kota Jambi, dr Maulana, secara resmi membuka Workshop Peningkatan Mutu Layanan PAUD di Era Digital dan Menyongsong Wajib Belajar 13 Tahun yang digelar di Aula Griya Mayang, Kota Jambi, pada Senin (13/10).

Kegiatan ini diikuti sekitar 250 peserta dari yayasan pendidikan dan sekolah mitra PAUD se-Kota Jambi.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Ketua DPC PP PAUD, serta Bunda PAUD Kota Jambi.

Dalam sambutannya, dr Maulana menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pendidikan anak usia dini, tanpa melupakan nilai karakter dan interaksi sosial.

“Digitalisasi harus menjadi sarana pembelajaran positif, tapi jangan sampai menghilangkan proses bermain, berinteraksi, dan membentuk karakter anak,” ujar Maulana.

Pemerintah Kota Jambi, lanjutnya, juga mendorong seluruh guru PAUD, khususnya dari lembaga swasta, untuk terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan sebagai bagian dari perlindungan sosial tenaga pendidik.

Selain itu, Pemkot menargetkan peningkatan status lembaga PAUD di seluruh kecamatan menjadi PAUD Negeri. Saat ini baru lima dari sebelas kecamatan yang sudah memiliki PAUD Negeri.

“Kami terus dorong agar setiap kecamatan memiliki minimal satu PAUD Negeri untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini,” kata Maulana.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Bunda PAUD Kota Jambi atas pemberian beasiswa pendidikan kepada 20 guru PAUD yang belum bergelar sarjana, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi pendidik.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Jaelani, dalam sambutannya menambahkan bahwa, pendidikan anak usia dini adalah fondasi utama pembentukan karakter dan mental generasi muda.

Ia menekankan perlunya kerja sama, antara pemerintah, yayasan, tenaga pendidik, dan masyarakat dalam menyukseskan program PAUD dan Wajib Belajar 13 Tahun.

Ketua DPC PP PAUD Kota Jambi juga menyoroti pentingnya menyatukan visi dan misi dalam penguatan pendidikan karakter sejak dini.

Menurutnya, masa usia dini adalah masa emas yang tidak dapat terulang, sehingga penanaman nilai-nilai sejak awal sangat menentukan masa depan anak.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan