DPR Sebut Presiden Harus Desak Israel, Patuhi Perjanjian Damai

Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal atau yang akrab disapa Deng Ical meminta agar Presiden Prabowo Subianto memanfaatkan momentum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza untuk menyuarakan gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.

“Kehadiran Presiden Prabowo di KTT Perdamaian Gaza adalah langkah penting dalam memperkuat peran Indonesia di kancah internasional. Namun, lebih dari itu, Presiden harus tegas menyerukan gencatan senjata permanen dan mendesak Israel untuk mematuhi seluruh perjanjian damai yang telah disepakati dengan Hamas,” kata Deng Ical di Jakarta, Senin.

Deng Ical juga memberikan apresiasi atas kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perdamaian Gaza yang digelar di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin.

Ia menilai, upaya perdamaian tidak akan berarti jika kekerasan masih terus terjadi dan Israel tetap melakukan serangan ke wilayah Gaza.

BACA JUGA:Apresiasi SAH untuk Sekolah Garuda, Sebut Bukti Kepedulian Presiden Prabowo terhadap Pendidikan Indonesia

BACA JUGA:MPR Ajak Penggiat Iklim dan Pemerintah Berkolaborasi Dalam ICCF

“Tidak boleh ada lagi penyerangan ke Gaza. Dunia harus bersatu menolak kekerasan yang menimbulkan korban sipil, terutama perempuan dan anak-anak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Deng Ical mendorong agar Presiden Prabowo menggunakan forum internasional tersebut untuk menyuarakan kembali dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan penuh Palestina sebagai solusi jangka panjang bagi perdamaian di Timur Tengah.

“Indonesia sejak awal berdiri konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Karena itu, suara Presiden Prabowo di forum dunia sangat penting untuk memastikan bahwa kemerdekaan Palestina adalah jalan menuju perdamaian abadi,” tuturnya.

Deng Ical juga mengingatkan bahwa posisi Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia memberi tanggung jawab moral untuk terus memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan di Palestina melalui jalur diplomasi dan solidaritas global.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan