Waspada Cuaca Panas! Ini Jumlah Air yang Harus Diminum Agar Tak Dehidrasi

Jumlah Air yang Harus Diminum Agar Tak Dehidrasi.-Hallo Sehat-
JAMBIKORAN.COM - Cuaca panas yang tengah melanda sejumlah daerah di Indonesia belakangan ini perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi, terutama jika kebutuhan cairan tubuh tidak terpenuhi dengan baik.
Dalam kondisi seperti ini, menjaga tubuh agar tetap terhidrasi menjadi hal penting untuk menunjang kesehatan dan aktivitas sehari-hari.
Salah satu langkah paling sederhana dan efektif untuk mencegah dehidrasi adalah dengan memastikan asupan air putih yang cukup setiap harinya.
Air berperan penting dalam menjaga keseimbangan fungsi tubuh, membantu pencernaan, serta menjaga suhu tubuh tetap stabil.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Skincare Cocok di Kulit, Tandanya Aman dan Memberi Hasil Nyata
BACA JUGA:Setuju Ada Akun Medsos Khusus Remaja
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemkes), orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi sekitar delapan gelas air putih per hari atau setara dengan 2 liter air.
Jumlah ini bisa disesuaikan dengan aktivitas harian, kondisi kesehatan, serta suhu lingkungan.
Selain dari minuman, tubuh juga bisa memperoleh cairan melalui makanan, yakni sekitar 20 persen dari total kebutuhan cairan harian.
Buah dan sayur seperti semangka, jeruk, mentimun, serta bayam merupakan sumber air alami yang dapat membantu menjaga hidrasi tubuh karena mengandung hingga 90 persen air.
BACA JUGA:ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X Resmi di Indonesia
BACA JUGA:Pemkab Siap Gelar ''Bungo Fun Run''
Sementara itu, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG), kebutuhan air minum juga berbeda-beda tergantung usia.
Anak-anak usia 7–11 bulan dianjurkan mengonsumsi sekitar 800 mililiter air per hari, sedangkan anak usia 1–3 tahun membutuhkan 1.200 mililiter.
Untuk anak usia 4–6 tahun, kebutuhan cairannya meningkat menjadi 1.500 mililiter, dan anak usia 7–9 tahun sekitar 1.900 mililiter.
Sementara anak usia 10–12 tahun disarankan untuk memenuhi sekitar 1.800 mililiter air setiap harinya.
BACA JUGA:Daun Pandan Bisa Obati Demam hingga Cegah Kanker
BACA JUGA:Nangka Bisa Buat Anemia Tak Mau Mendekat
Jika kebutuhan cairan tidak tercukupi, tubuh bisa mengalami dehidrasi. Kondisi ini terjadi saat tubuh kehilangan lebih dari dua persen cairan dari berat badan.
Gejalanya dapat berupa haus berlebih, pusing, kulit kering, penurunan konsentrasi, serta mudah lelah.
Dalam kasus berat, dehidrasi bahkan dapat menyebabkan pingsan, gangguan kesadaran, hingga kematian.
Dehidrasi juga dapat memengaruhi fungsi kognitif, seperti menurunkan fokus dan daya ingat.
BACA JUGA:Usir Rasa Lelah dengan Konsumsi 8 Makanan Sehat
BACA JUGA:Supir Truk Berhasil Diamankan
Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan asupan cairan harian, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan orang yang banyak beraktivitas di luar ruangan.
Selain air putih, beberapa sumber cairan lain seperti air kelapa, jus buah tanpa tambahan gula, dan sup sayuran juga dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Namun, konsumsi minuman manis dan berkafein sebaiknya dibatasi karena dapat mempercepat pengeluaran cairan melalui urin.
Di tengah cuaca panas ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini, masyarakat diimbau untuk tidak menyepelekan pentingnya hidrasi.
BACA JUGA:Mobil Operasional MBG Tabrak Sepeda Motor
BACA JUGA:Klaim Rugi Rp 60 Miliar, Komisaris PT PAL Jadi Saksi
Pastikan selalu membawa air minum saat bepergian, konsumsi buah-buahan segar, dan hindari terlalu lama berada di bawah terik matahari.
Dengan menjaga pola minum yang baik, tubuh akan tetap bugar dan siap menjalani aktivitas harian tanpa terganggu oleh dampak buruk dehidrasi. (*)