Diduga Memuat E- Book Ilegal, E-Pustaka Tanjab Barat Senilai Rp 150 Juta Mendadak Error

E-Pustaka--

TANJAB BARAT - Diduga memuat E-Book milik Tere Liye secara ilegal saat ini website E-Pustka.Tanjabbarkab.go.id milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) mendadak error.

Hasil penelusuran terhadap Website E-Pustka.Tanjabbarkab.go.id yang diduga memuat e-book secara ilegal itu ternyata web itu mengalami error.

Penelusuranpun tidak berhenti sampai disitu di LPSE.Tanjabbar.go.id ternyataan tertuang pembuatan website E-Pustka.Tanjabbarkab.go.id itu nilainya mencapai Rp150juta lebih yang bersumber pada APBD murni 2022 Pemerintah Kabupaten Tanjabbar.

Website itu kemudian diresmikan pada 8 Agustus 2022 lalu saat menjelang ulang tahun Kabupaten Tanjab Barat ke 57 dan HUT RI ke 77.

BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Tinjau Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024

BACA JUGA: Lahan Pertanian Terancam Banjir Kiriman

Pembuatan website tersebut dilakukan oleh PT. Samudra Katulistiwa Nusantara yang beralamat di Reni Jaya Baru AE-5/2 RT 001, RW021, Pamulang Barat, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Namun, sangat disayangkan dengan pembuatan website semahal itu ternyata digunakan untuk memuat e-book ilegal dan parahnya website tersebut juga mengalami error.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanjab Barat Erlinawaty mengatakan terkait adanya e-book ilegal itu dikarenakan adanya unsur error yang terjadi. Ia juga mengklaim sudah melakukan komunikasi dengan pihak penerbit.

"Terkait hal ini memang ada human error ketidakpahaman staf kami, dan sudah dikomunikasikan dgn penulis melalui tim managemennya..dan telah disampaikan permintaan maaf kepada penulis melalui timnya," katanya, Senin 8 Januari 2023.

BACA JUGA:Cara Mudah Hafal Alquran, Lewat SMART EDU di Merangin

BACA JUGA:Izin Ponpes Bakal Dicabut, Jika Terbukti Bersalah

Namun, ia tidak menjawab terkait pertanyaan jika itu human error maka yang terjadi bukan terisinya atau masuknya e-book ilegal seperti yang terjadi saat ini. (Rul/viz)

Tag
Share