Polisi Dalami Insiden Cekcok di Warung Milik Istri Epy Kusnandar, Bukan Karena Pungli

Reporter: Ratna Damayanti |

Editor: Finarman |

Selasa , 21 Oct 2025 - 16:45

Polisi Dalami Insiden Cekcok di Warung Milik Istri Epy Kusnandar, Bukan Karena Pungli--

“Kami semua di sini kerja keras, bayar sewa, baru buka beberapa hari sudah diganggu. Caranya itu loh, yang bikin kami nggak suka,” ucap Karina dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

Setelah perdebatan tersebut, Karina terlihat menangis karena merasa tertekan dengan situasi itu.

Diketahui, Karina dan Epy baru merintis usaha kuliner bernama Jukut Goreng di kawasan Samali sejak akhir September 2025.

Usaha ini menjadi langkah baru keduanya untuk menekuni dunia bisnis kuliner.

Meski sempat menimbulkan kesalahpahaman, pihak kepolisian memastikan situasi kini telah kondusif.

Warga sekitar juga diimbau untuk tidak mudah menyebarkan isu yang belum terverifikasi. (*)

polisi dalami insiden cekcok di warung milik istri epy kusnandar, bukan karena pungli                            jambikoran.com – kepolisian tengah menyelidiki insiden yang melibatkan istri aktor preman pensiun, epy kusnandar, yakni karina ranau, yang sempat cekcok dengan seorang pria di warung makannya kawasan samali, kalibata, jakarta selatan. 
kejadian itu sempat viral di media sosial dan awalnya dikira sebagai aksi pungutan liar (pungli) oleh preman.
kapolsek pasar minggu kompol anggiat sinambela menjelaskan bahwa pihaknya telah memantau situasi dan mendorong siapa pun yang merasa dirugikan untuk membuat laporan resmi ke kantor polisi. 
“sudah kami pantau. saat ini sedang kami dalami. jika ada pihak yang dirugikan, silakan melapor ke polsek,” ujarnya kepada wartawan.
baca juga:perampokan di museum louvre, permata kekaisaran prancis raib dalam 4 menit
baca juga:lelah terus produktif? begini 5 cara lepas dari jerat toxic productivity
sementara itu, dari hasil penelusuran polisi di lapangan, diketahui bahwa percekcokan tersebut ternyata bukan disebabkan oleh pungli. 
kapolsek pancoran kompol mansur menegaskan, berdasarkan pemeriksaan awal, masalah itu murni berkaitan dengan persoalan makanan.
“setelah kami mintai keterangan, ternyata bukan pungli. permasalahan hanya soal makanan yang sudah habis,” kata kompol mansur. 
ia menambahkan, petugas telah mendatangi lokasi kejadian yang berada di wilayah pancoran, haji samali.
baca juga:biar tetap terhubung saat di luar negeri, kenali travel sim card dan manfaatnya
baca juga:bukan sekadar liburan, traveling kini bisa pertajam lima panca indera
sebelumnya, karina ranau sempat membagikan video di media sosial yang memperlihatkan dirinya menegur seseorang yang datang ke warungnya dengan cara yang dianggap tidak sopan. 
dalam video itu, karina tampak emosi dan menegaskan bahwa dirinya hanya ingin berjualan dengan tenang tanpa gangguan.
“kami semua di sini kerja keras, bayar sewa, baru buka beberapa hari sudah diganggu. caranya itu loh, yang bikin kami nggak suka,” ucap karina dalam video yang diunggah di akun instagram pribadinya.
setelah perdebatan tersebut, karina terlihat menangis karena merasa tertekan dengan situasi itu. 
baca juga:bayi tenang, orang tua senang: ini tips aman traveling jauh bersama si kecil
baca juga:liburan tanpa cemas, asuransi perjalanan jadi kunci keamanan traveler
diketahui, karina dan epy baru merintis usaha kuliner bernama jukut goreng di kawasan samali sejak akhir september 2025. 
usaha ini menjadi langkah baru keduanya untuk menekuni dunia bisnis kuliner.
meski sempat menimbulkan kesalahpahaman, pihak kepolisian memastikan situasi kini telah kondusif. 
warga sekitar juga diimbau untuk tidak mudah menyebarkan isu yang belum terverifikasi. (*)